Kabar Baru Rencana Kenaikan BBM Bersubsidi Pertalite dan Solar, Potensi Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

Jum'at, 02 September 2022 | 14:46 WIB
Kabar Baru Rencana Kenaikan BBM Bersubsidi Pertalite dan Solar, Potensi Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
Mobil Tesla Model 3 buatan China dipajang saat upacara pengiriman di Shanghai Gigafactory milik produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat tersebut di Shanghai, China. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di Amerika Serikat, penjulan mobil listrik menggeliat. Tercatat melonjak hingga 41 persen. Dikutip dari Suara.com, Mitch Phillips, Direktur Data Global Urban Science kepada Automotive News, yang dikutip Jalopnik menjelaskan penjualan mobil listrik tertinggi ada di California.

Di Indonesia, di antara mobil listrik yang keluar di Indonesia adalah Wuling Air EV. Mobil ini mulai dijual di Bali dengan harga OTR senilai Rp246,6 juta untuk Standard Range dan Rp304 juta untuk Long Range.

Bahkan pada merk lain, Mobil Listrik DFSK Gelora E akan beroperasi di Jalan Sudirman Jakarta bersama PT Transjakarta. Mobil ini akan menjadi JakLingko di Jakarta.

DFSK Gelora E memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) ditunjang baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWH untuk melaju sejauh 300km (berdasarkan pengujian New European Driving Cycle/NEDC). Pengisian daya juga tak memerlukan waktu yang lama berkat teknologi fast charging, yakni 20 persen - 80 persen selama 80 menit.

Apakah kenaikan BBM bersubsidi pilihan terbaik?

Antrian kendaraan di salah satu SPBU di Jakarta Barat, Kamis (1/9/2022).  [Suara.com/Faqih].
Antrian kendaraan di salah satu SPBU di Jakarta Barat, Kamis (1/9/2022). [Suara.com/Faqih].

Paling tidak menurut Direktur Executive Next Policy Fithra Faisal, pengalihan subdidi BBM harus dilakukan di tengah keadaan ekonomi global saat ini.

Dikutip dari Suara.com, Indonesia menurut Fithra Faisal tidak punya pilihan banyak di tengah kondisi saat ini.

Tanpa langkah konkret mengurangi defisit anggaran sejak saat ini, lanjut Fithra, APBN tahun depan akan kembali defisit melebihi batas yang diperbolehkan.

Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Kalteng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI