Warga Matraman Dibacok Pakai Celurit Saat Sedang Tutup Toko, Pelaku Diburu Polisi

Jum'at, 02 September 2022 | 13:28 WIB
Warga Matraman Dibacok Pakai Celurit Saat Sedang Tutup Toko, Pelaku Diburu Polisi
Ilustrasi celurit. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pria berinisial J (35) dibacok oleh dua orang tidak dikenal (OTK) sewaktu sedang menutup toko miliknya di Jalan Sekip Ujung, Matraman, Jakarta Timur. Kekinian, dua orang pembacok J sedang diburu polisi.

"Benar (sedang diburu dua pelaku)," ujar Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).

Sutrisno menyebut korban kini sudah membuat laporan terkait kejadian tersebut ke Polsek Matraman. J masih menjalani perawatan di rumah sakit usai mengalami luka bacok di bagian tangan, punggung dan ketiak.

"Istri korban yang datang ke kantor kami untuk membuat laporan polisi. Korban sampai saat ini masih di Rumah Sakit Persahabatan. Korban masih dalam keadaan kesadaran penuh," kata Sutrisno.

Baca Juga: Viral Pria Main HP di Pinggir Jalan Tewas Dibacok, Satu Pelaku Pembunuhan di Tanjung Priok Tertangkap

Kronologi Pembacokan

J (35) dibacok dua orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Sekip Ujung, Matraman, Jakarta Selatan pada Kamis (1/9) kemarin pukul 02.00 WIB.

Insiden pembacokan terjadi saat korban sedang menutup toko miliknya. Diketahui, J sehari-hari bekerja sebagai pedagang warung kelontong.

"Pada hari Kamis 1 September 2022 sekitar jam 02.00 WIB korban hendak menutup warung dengan mengangkuti galon-galon air kosong dari depan warung dimasukkan ke dalam," kata Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Sutrisno dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).

Ilustrasi garis polisi. (Shutterstock)
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstock)

Tiba-tiba saat korban sedang beristirahat, dua pelaku pembacokan mendatangi korban sambil mengacungkan celurit. Kedua pelaku mengancam korban untuk menyerahkan handphone.

Baca Juga: Viral Video Tawuran di Tenda Cinus Bogor Diwarnai Aksi Lemparan Bom Molotov, Polisi Ungkap Fakta Ini

"Korban didatangi pelaku dua orang masing-masing mengayunkan senjata tajam celurit serta berkata 'HP..HP..HP mana'," terang Sutrisno.

Sutrisno menyebut J yang merasa ketakutan pun memenuhi keinginan pelaku. Kedua pelaku kemudian memaksa korban untuk memberikan sejumlah uang, namun korban menolaknya.

"Namun pelaku tidak puas minta uang dan korban tidak memberikan," jelasnya.

Kedua pelaku pun merasa emosi dan melampiaskan amarahnya dengan cara menyerang korban dengan celurit. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian tangan, punggung serta ketiak. Setelah itu, kedua pelaku langsung melarikan diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI