Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Polisi Boy Rafli Amar menyebut nilai adat dan budaya dapat mempersempit ruang gerak ideologi terorisme. Boy Rafli menuturkan nilai -nilai adat budaya bangsa sangat luar biasa.
"Nilai-nilai adat budaya bangsa begitu luar biasa. Nilai-nilai adat khususnya Kesepuhan di Jawa Barat dan Banten ini bagi kami, salah satu upaya dalam mempersempit ruang gerak ideologi terorisme yang merupakan ideolog transnasional," ungkap Boy Rafli saat meresmikan Pendopo Kesatuan Keluarga Besar Kesepuhan (KKBK) Provinsi Jawa Barat dan Banten di Desa Cicareuh, Sukabumi, Jawa Barat, dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).
Atas hal itu, Boy Rafli berharap nilai-nilai adat dan budaya dapat terus dilestarikan. Termasuk Kesepuhan di Jawa Barat dan Banten.
"Kami berharap Pendopo KKBK ini akan menjadi tempat dalam melestarikan nilai-nilai adat nusantara khususnya Jawa Barat dan Banten," kata Boy Rafli.
Baca Juga: Tolak Usul BNPT Soal Pinjaman Luar Negeri, Komisi III DPR: Itu Tidak Boleh, Tidak Nasionalis
Sementara Ketua umum KKBK, Raden Abah Haji Surya Atmaja menyampaikan bahwa pendopo ini didirikan sebagai bagian dari perjuangan untuk melestarikan budaya Sunda dan Banten. Dia mengingatkan kepada jajarannya untuk mempergunakan pendopo dengan sebaik-baiknya.
"Kami berjuang agar pendopo ini dapat berdiri dalam rangka melastarikan budaya Sunda dan Banten. Tolong digunakan dengan baik," ujarnya.