Suara.com - Aktivis Irma Hutabarat mempertanyakan Putri Candrawathi, istri dari Irjen Ferdy Sambo yang sama sekali tak meminta maaf pada ibu dari mendiang Brigadir J, Rosti Simanjuntak.
Irma Hutabarat menyebutkan bahwa Putri Candrawathi adalah orang berpendidikan yang menegtahui hukum. Namun sayangnya hatinya seolah tak terketuk untuk sekadar berempati pada Rosti Simanjuntak.
"Putri Sambo itu bukan orang bodoh, dia dokter gigi dia nyonya jenderal bintang dua dia tahu soal hukum dia tahu konsekuensinya," ujar Irma Hutabarat seperti pada potongan video yang diunggah akun @pakde.brengos.
"Sekarang tinggal hatinya aja, terketuk enggak hatinya. Kalau saya sekarang lihat dia tidak punya hati sebagai seorang ibu dan dia sama sekali tidak mampu merasakan empati terhadap mamahnya Joshua yang menangis sampai habis air matanya," tambahnya.

Lebih lanjut, Irma Hutabarat menyebutkan bahwa saat berada di Jambi ia bertemu keluagra Brigadir J dan memeluk Rosti Simanjuntak.
"Yang dia bilang itu cuma mana tanggung jawab Bu Putri, tapi selama 48 hari ini enggak ada sedikitpun rasa empati, kepolisian tidak minta maaf, Putri Sambo enggak ngomong apa-apa," kata Irma.
"Ini orang sudah mati lo, tidak ada yang lebih menyakitkan dari seorang ibu daripada kematian anaknya," tambahnya.
Irma juga menyayangkan parlemen yang tak menanyakan bagaimana kondisi keluarga Joshua. Dia menjelaskan Joshua atau Brigadir J berasal dari kaluarga miskin dengan gaji Rp 600.000.
"Wakil rakyat yang terhormat, ada enggak yang menanyakan kondisi keluarga Joshua," kata Irma.
"Enggak ada sama sekali enggak ada," tambahnya.