Suara.com - Di tahun ini, 1 Safar jatuh sejak Minggu, 29 Agustus 2022 lalu. Seperti yang diketahui, bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender hijriah. Terdapat beberapa peristiwa di bulan Safar yang menjadi bukti dan membantah qdanya mitos sebagai bulan kesialan menurut sebagian masyarakat.
Bulan Safar sendiri berada di antara bulan Muharam dan juga Rabiul Awal yang terdiri dari 29 hari. Melansir laman resmi MUI, Safar seeing diartikan sebagai kosong karena di bulan ini, orang Arab pada zaman dahulu pergi untuk berperang yang menyebabkan kekosongan di kota Mekkah.
Ketika memasuki bulan Safar seringkali akan dikaitkan dengan beragam mitos yang sudah ada aejak masa-masa kesialan. Mitoa ini berkembang bahkan disebut juga sebagai bulan yang penuh marabahaya. Asumsi negatif tersebut gencar berkembang bahkan hingga pada masa Rasulullah SAW.
Namun Rasulullah SAW menampik asumsi tersebut, bahkan ia menyelenggarakan beberapa acara penting seperti pernikahan pada bulan Safar. Hal ini dilakukannya supaya masyarakat tidak terus menganggap bulan Safar adalah bulan kesialan.
Lantas apa saja peristiwa yang terjadi di bulan Safar? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Peristiwa di Bulan Safar
1. Perang Al-Abwa, Perang Pertama dalam Islam
Menurut sejarah keislaman, ada dua macam jenis perang, yaitu Ghazwah yang artinya perang yang dipimpin oleh Rasulullah SAW sendiri, dan Sariyah yang artinya perang yang dipimpin oleh para sahabat Rasul.
Pada saat memasuki pertama hijriah Bulan Safar, Rasulullah SAW turut serta dalam perang Abwa. Rasulullah SAW terjun langsung dalam medan perang yang terkadang disebut juga sebagai perang Buwath.
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Bulan Safar, Lengkap dengan Bacaan Niat
2. Perang Khaibar