Bikin Onar Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Dituntut Empat Tahun Penjara

Kamis, 01 September 2022 | 19:00 WIB
Bikin Onar Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Dituntut Empat Tahun Penjara
Bikin Onar Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Dituntut Empat Tahun Penjara. ANTARAFOTO/Adam Bariq
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menuntut terdakwa Edy Mulyadi dengan hukuman empat tahun penjara dalam kasus ujaran kebencian terkait 'Kalimantan Tempat Jin Buang Anak.' Tuntutan disampaikan jaksa dalam sidang lanjutan kasus Edy Mulyadi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).

JPU menilai Edy Mulyadi terbukti bersalah menyebarkan konten-konten berita bohong melalui akun Youtube pribadinya. Salah satunya terkait ujaran 'Kalimantan Tempat Jin Buang Anak'.

"Dengan sengaja menerbitkan berita dan kata-kata bohong ditujukan kepada masyarakat banyak, dan kepada siapa saja dapat mengakses dan menonton video terdakwa tersebut istilah-istilah yang dilontarkan oleh terdakwa salah satunya itu jin buang anak," kata jaksa saat membacakan tuntutan dalam persidangan.

Edy Mulyadi terdakwa kasus ujaran kebencian dituntut enam tahun penjara. (Suara.com/Welly Hidayat)
Edy Mulyadi terdakwa kasus ujaran kebencian dituntut enam tahun penjara. (Suara.com/Welly Hidayat)

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa yakni empat tahun penjara," imbuh jaksa.

Baca Juga: Dapat Caci Maki Tiap Hari, Jokowi Jawab Soal Kebebasan Berbicara: Apa yang Masih Kurang?

Hal memberatkan kepada terdakwa Edy Mulyadi, karena menimbulkan kegaduhan di dunia maya hingga memicu aksi demonstras masyarakat di wilayah Kalimantan.

"Akibat perbuatan terdakwa terlalu banyak mengandung keonaran di kalangan rakyat Indonesia,"ucap Jaksa

Untuk hal meringankan, terdakwa Edy Mulyadi belum pernah menjalani masa hukuman.

Edy Mulyadi melanggar Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana.

Dari tuntutan Jaksa yang dibacakan dihadapan majelis hakim dan terdakwa Edy Mulyadi.

Baca Juga: Divonis Bersalah Dan Penjara 6 Bulan 15 Hari, Bahar Smith Bebas Pekan Depan

Edy akhirnya mengajukan pleidoi atau nota pembelaan pada sidang selanjutnya yang akan digelar pada Kamis (8/9/2022) mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI