Demo Protes Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Takut PHK Besar-besaran Hingga Berakhir Ricuh

Kamis, 01 September 2022 | 18:53 WIB
Demo Protes Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Takut PHK Besar-besaran Hingga Berakhir Ricuh
Buruh Surabaya demo rencana kenaikan BBM [SuaraJatim/Dimas Angga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah massa di daerah mulai demonstrasi protes kenaikan harga BBM bersubdisi. Demonstrasi itu terjadi di Surabaya hingga Nusa Tenggara Barat.

Demo tersebut ada yang berakhir damai, ada juga yang ricuh. Demo tersebut protes rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Hanya saja memang pemerintah belum umumkan wakti penaikan BBM bersubsidi. Namun kenaikan itu sudah pasti.

Ricuh di Jombang

Demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM di Jombang, Kamis (1/9/2022). [SuaraJatim/Zen Arivin]
Demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM di Jombang, Kamis (1/9/2022). [SuaraJatim/Zen Arivin]

Demo BBM ricuh di Jombang, Jawa Timur Kamis hari ini. Di sana, belasan mahasiswa terlibat aksi dorong dengan petugas kepolisian.

Baca Juga: Pengamat Sebut Pemerintah Naikan Harga BBM untuk Hindari Krisis APBN

Para mahasiswa ini pun mengancam, jika pemerintah tetap menaikkan harga BBM, ia mengaku akan kembali melakukan aksi lebih besar daripada sebelumnya ini. Bahkan ia bakal menggalang kekuatan mahasiswa di Jombang yang lebih besar.

Kericuhan itu terjadi di halaman kantor DPRD Jombang. Kericuhan bermula saat mahasiswa membawa ban. Tapi ban itu diambil polisi.

Demo tidak berhenti, mereka justru membakar sejumlah poster, pakaian, hingga barang bawaan lainnya. Pembakaran itu cukup berlangsung lama, sehingga sempat terjadi gesekan saling dorong-dorongan antara mahasiswa dengan pihak kepolisian.

Aksi demonstrasi yang dilakukan belasan mahasiswa ini sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM. Yakni BBM jenis pertalite dan solar yang selama ini disubsidi oleh pemerintah.

Mereka kenaikan harga BBM bersubsidi hanya akan menyengsarakan rakyat.

Baca Juga: Demo BBM di Jombang Ricuh Mahasiswa Bentrok dengan Polisi

Rencana demo di Malang

Dokumentasi aksi BEM Malang Raya [Foto: Timesindonesia]
Dokumentasi aksi BEM Malang Raya [Foto: Timesindonesia]

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Malang Raya mengancam bakal menggelar demonstrasi besar-besaran. Hal itu dipastikan Koordinator BEM Malang Raya Zulfikri, dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (31/8/2022).

Mahasiswa berkomitmen untuk mengawal kebijakan terkait kenaikan BBM dan penyaluran bantuan.

Demonstrasi Partai Buruh

Rabu (31/08/2022) kemarin, Partai Buruh demo di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Salah satu tuntutan mereka menolak kenaikan harga BBM karena dirasa memberatkan pekerja.

Menurut mereka saat ini kondisi ekonomi masih belum stabil dan tingkat inflasi kian tinggi. Rencana kenaikan harga BBM tersebut tidak berbanding lurus dengan besarnya upah yang diterima.

Mereka menilai kenaikan BBM bisa berimbas pada maraknya PHK besar-besaran. Hal ini karena harga BBM yang tinggi tentunya akan meningkatkan biaya produksi perusahaan.

Ketua Partai Buruh, Said Iqbal saat konferensi pers di sela-sela demontrasi buruh di depan gedung DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Ketua Partai Buruh, Said Iqbal saat konferensi pers di sela-sela demontrasi buruh di depan gedung DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)

Demo tolak kenaikan harga BBM di depan Kantor DPRD NTB

Demo tolak kenaikan harga BBM ricuh di depan Kantor DPRD NTB. Massa sempat berdialog dengan wakil ketua tersebut dan masa merasa tersinggung dengan sikap wakil ketua DPRD.

Massa meminta Ketua DPRD menemui massa aksi dan tidak terkesan membenturkan masa aksi dengan personel kepolisian.

Dalam demo itu, para mahasiswa menolak kenaikan tarif listrik dan mendesak pemerintah untuk memberantas mafia sektor minyak, gas, dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum dari hulu ke hilir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI