Kuota Bio Solar Habis di Aplikasi MyPertamina, Mobil ini Terancam Mati karena Sopir Tak Bisa Beli BBM

Kamis, 01 September 2022 | 16:59 WIB
Kuota Bio Solar Habis di Aplikasi MyPertamina, Mobil ini Terancam Mati karena Sopir Tak Bisa Beli BBM
Sopir kesal tak bisa beli BBM lewat aplikasi karena kuota habis. (Instagram/majeliskopi08)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang sopir mobil angkutan antar kota menyerukan kekesalan dan kekecewaannya saat mengisi BBM jenis bio solar melalui aplikasi MyPertamina tengah viral.

Sebab, sopir itu tak bisa membeli BBM karena kuora beli bio solar di MyPertamina telah habis.

Video keluhan sopir itu dibagikan kembali oleh akun @majeliskopi08 di jejaring media sosial Instagram.

"Mobil angkutan antar kota keluhkan kuota beli bio solar dengan aplikasi MYpertamina," tulis keterangan dikutip Suara.com, Kamis (01/09/2022).

Baca Juga: Jokowi: Harga BBM Semuanya Masih Proses Dihitung dengan Hati-Hati

Sopir yang tengah melakukan perjalanan ke Cilacap itu dikabarkan tak bisa membeli bio solar karena kehabisan kuota.

Pria itu mengungkapkan dirinya telah mengisi BBM di Banten dan selama dua hari lamanya dia tak mengisi kembali.

"Edan yah, saya tanggal 28 malam, malam Senin ngisi di Banten cuma 150. Dari situ dua hari nggak ngisi, baru semalem di Keramat Jati itu pun cuma 100 ribu," ungkap sopir.

Sopir kesal tak bisa beli BBM lewat aplikasi karena kuota habis. (Instagram/majeliskopi08)
Sopir kesal tak bisa beli BBM lewat aplikasi karena kuota habis. (Instagram/majeliskopi08)

Sopir mengisi BBM Rp100 ribu lagi pada pukul 1 malam di Cileunyi. Akan tetapi, saat berada di Cilacap dirinya tak bisa membeli BBM karena dikabarkan tak ada kuota.

"Kan aneh ini, aplikasi edan ini. Padahal mau beli, bukan mau minta," tuturnya kesal mengeluhkan soal aplikasi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menjawab Soal Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Kapan Pertalite dan Solar Naik Harga?

Buntut hal tersebut, mobil lintas yang dikendarai sopir itu terancam mati di jalan.

"Aplikasi dan peraturan nggak jelas. Kami ini mobil lintas akan mati di jalan kalau begini terus," tulisnya dalam keterangan.

Unggahan itu seketika ramai dan dibanjiri beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.

"Selamat datang di negeri tercinta, semua berawal dari kardus yang digembok," ungkap @kamil***.

"Astaghfirullah, jadi dibatasi yah? Apa sebelum diputuskan pakai aplikasi sudah diperhitungkan kondisi kondisi seperti ini yah?" tutur @sujo***.

"Punya rakyat tapi bikin susah rakyat," komentar @anas***.

"Peraturan nggak jelas malah nyusahin rakyat," timpal @davi***.

Simak video selengkapnya, klik di sini!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI