Suara.com - Penceramah Habib Bahar Bin Smith kini bisa kembali berkumpul dengan keluarganya, setelah dinyatakan bebas dari penjara, setelah 7 bulan menjalani hukuman.
Bahar Bin Smith memas dan meninggalkan Rumah Tahanan Polda Jawa Barat pasa Kamis (1/9/2022) dini hari pukul 03.00 WIB.
Usai dinyatakan bebas dan meninggalkan rumah tahanan, Bahar Bin Smith langsung pulang ke rumahnya di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bebasnya Bahar Bin Smith ini merupakan akhir cerita dari sebuah kasus penyebaran berita bohong atau hoaks yang dilakukannya pada akhir 2021 lalu.
Seperti apa perjalanan kasusnya? Berikut ulasannya
1. Bahar Bin Smith disebut menyebarkan berita bohong
Kasus yang menjerat Bahar bin Smith bermula pada kegiatan ceramahnya di daetah Margaasih. Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 11 Desember 2021.
Ceramah Bahar Bin Smith itu disebut-sebut berisi ujaran kebencian dan kabar bohong atau hoaks. Video ceramah tersebut lantas diunggah oleh seseorang berinisial TR ke dalam salah satu akun YouTube. Video itu lalu menjadi viral di media sosial.
Inilah yang menjadi awal mula kasus yang kembali menjerat Bahar Bin Smith hingga ke dalam jeruji besi.
Baca Juga: Resmi, Bahar Bin Smith Bebas Murni
2. Bahar Bin Smith dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Pada 17 Desember 2021, atau kurang lebih sepekan setelah Bahar Bin Smith berceramah di Kabupaten Bandung, seseorang berinisial TNA melaporkan dia ke Polda Metro Jaya, atas dugaan penyebaran berita bohong dalam kegiatan ceramahnya tersebut.
Laporan itu kemudian dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Polda Jawa Barat, karena tempat kejadian perkara (TKP) ada di wilayah hukum Provinsi Jawa Barat.
3. Polisi periksa sejumlah saksi
Pihak kepolisian lalu menindaklanjuti laporan tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi, diantaranya 33 saksi dan 19 saksi ahli. Tak hanya itu, polisi juga menggeledah rumah TR, orang yang mengunggah video ceramah Bahar Bin Smith ke YouTube.
Dalam kasus itu kepolisian juga menyuta sejumlah barang bukti, diantaranya sebuah ponsel, laptop dan sebuah akun YouTube serta satu email.
4. Bahar Bin Smith ditetapkan sebagai tersangka
Setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat pada Senin (1/3/2022), Bahar Bin Smith langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoaks.
Direktur Reserse kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Pol Arief Rachman mengatakan, berdasarkan fakta yang diperoleh pada penyidikan dan pemeriksaan terhadap Bahar Bin Smith, serta gelar perkara, penyidik menyatakan telah memeroleh dua alat bukti untuk menetapkan Bahar Bin Smith sebagai tersangka.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kepolisian langsung menahan Bahar Bin Smith.
5. Bahar Bin Smith divonis 6 bulan lebih 15 hari penjara
Setelah sekian bulan ditahan, pengadilan baru memutuskan hukuman untuk Bahar Bn Smith pada 16 Agustus 2022 lalu.
Oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Bahar Bin Smith dijatuhi hukuman 6 bulan lebih 15 hari penjara di potong masa tahanan.
Karena itulah Bahar Bin Smith langsung bebas tak lama vonis tersebut dijatuhkan. Dalam putusan ktu, hakim juga menilai ceramah yang dilakukan Bahar Bin Smith berpotensi menyebabkan keonaran.
6. Resmi Dibebaskan
Habib Bahar Bin Smith akhirnya menghirup udara bebas Kamis (1/9/2022). Ia meninggalkan Rumah Tahanan Polda Jawa Barat pada pukul 03.00 WIB dini hari.
Bahar Bin Smith menerima putusan bebas dari Pengadilan Tinggi Bandung terkait penyiaran kabar hoaks setelah 7 bulan menjalani hukuman penjara.
Kasi Intel Kejari Bale Bandung Andrie Dwi Subianto mengatakan bahwa Bahar Smith dieksekusi bebas karena telah menjalani tahanan selama 7 bulan. PT Bandung sebelumnya memerintah Bahar untuk segera dibebaskan.
"Karena 'kan 7 bulan, ya (putusan hakim PT Bandung), sudah pas hari ini," kata Andrie di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Menurut Andrie, Bahar Smith telah bebas secara murni sehingga pihaknya mempersilakan yang bersangkutan keluar dari tahanan. Dalam kasus tersebut, Bahar telah ditahan sejak dirinya menjadi tersangka atas kasus tersebut.
Kontributor : Damayanti Kahyangan