6 Momen 'Kacau' Rencana Kenaikan BBM: Warga Kena Prank, Panic Buying hingga Turunnya Orang-orang Bertopeng

Kamis, 01 September 2022 | 14:37 WIB
6 Momen 'Kacau' Rencana Kenaikan BBM: Warga Kena Prank, Panic Buying hingga Turunnya Orang-orang Bertopeng
Sejumlah mahasiswa yang biasa tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB) membentangkan spanduk tolak BBM Naik, di Cikapayang, Dago, Kota Bandung, Rabu malam (31/8/2022). [Suara.com/M Dikdik RA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Kehabisan Pertalite

Informasi terkait dengan kenaikan harga BBM yang sebelumnya beredar membuat warga langsung sigap mengantre di SPBU untuk mendapatkan BBM dengan harga yang masih normal.

Hal tersebut menyebabkan sejumlah SPBU mengalami kelangkaan Pertalite.

3. Turun Orang-orang Bertopeng

Adanya informasi terkait kenaikan harga BBM sempat membuat heboh masyarakat. Sebagian besar masyarakat menolak adanya rencana kenaikan harga BBM tersebut sehingga menimbulkan berbagai macam kericuhan.

Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa di Kota Bandung yang melakukan penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi jenis solar dan Pertalite. Para mahasiswa tersebut menggunakan topeng dan membawa sejumlah spanduk bersuarakan penolakan.

Para manusia bertopeng tersebut turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi pada hari Rabu, 31 Agustus 2022 malam hari.

Diketahui, mahasiswa tersebut merupakan anggota dari oros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB).

Nampak dalam foto yang beredar tentang manusia bertopeng tersebut, sejumlah poster penentangan terpampang. Diantaranya bertuliskan “Hitungan Jam BBM Naik, Hitungan Jam Juga Rakyat Menjerit. 

Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Batal Naik, Harga BBM Non Subsidi di DIY Justru Turun

Postingan lain juga ada yang bertuliskan “Rezim Jokowi Bikin Rudet, Masyarakat Papuket”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI