Yang Tersembunyi Kini Terungkap: Brigadir J di Bawah Ancaman Pisau Si Kuat

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 13:45 WIB
Yang Tersembunyi Kini Terungkap: Brigadir J di Bawah Ancaman Pisau Si Kuat
Video animasi kronologi kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan yang dirilis Polri. [Screenshot]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Senin (22/), anggota Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan adanya dugaan pengancaman tersebut.

Setelah rekonstruksi digelar, Choirul Anam kepada awak media mengatakan reka adegan justru membuktikan adanya ancaman terhadap Brigadir J.

"Ada sejumlah temuan yang terkonfirmasi lewat rekonstruksi, misalnya pengancaman. Ancaman yang ada di Magelang. Dulu kan itu diceritakan Yosua kepada Vera. Lewat rekonstruksi semua itu gamblang," kata Choirul Anam.

Pengancaman terhadap Brigadir J juga tak hanya terjadi di Magelang. Brigadir J turut mendapat ancaman sesaat sebelum ditembak mati di rumah Ferdy Sambo, Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Di Saguling juga terkonfirmasi dengan adegan rekonstruksi. Di Duren Tiga juga begitu," kata Anam.

Pisau Maruf

Dalam rekonstruksi sendiri, baru terungkap adanya adegan Kuat maruf memberikan dua pisau serta handy talky kepada saksi bernama Prayogi.

Prayogi sendiri, saat kejadian berlangsung, berkapasitas sebagai ajudan Ferdy Sambo.

Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengatakan, pisau itu sempat dipakai Kuat Maruf untuk mengancam Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Pernah Ditawari Tangani Kasus Ferdy Sambo, Hotman Paris Mengaku Menolak

Kuat Maruf cengengesan saat rekonstruksi perkara [Foto: Hops.id]
Kuat Maruf cengengesan saat rekonstruksi perkara [Foto: Hops.id]

"Sudah banyak beredar informasi, keterangan pacar almarhum, yang diancam-ancam skuad-skuad. Si Kuat orang lama, bawa pisau," kata Agus, Rabu (31/8).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI