Heboh Berburu BBM Hingga Antre Panjang di SPBU Sebelum Pertalite dan Solar Naik Harga

Kamis, 01 September 2022 | 13:02 WIB
Heboh Berburu BBM Hingga Antre Panjang di SPBU Sebelum Pertalite dan Solar Naik Harga
Sejumlah kendaraaan mewah tepergok hendak mengisi BBM bersubsidi di SPBU kawasan Menteng. (Suara.com/Fadil_
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Isunyakan akan naik sampai Rp 10 ribu per liter untik BBM jenis pertalite, jadi saya sengaja mengisi penuh bahan bakar kendaraan sebelum naik harganya," katanya saat ditemui di SPBU Jalan Ir. H. Juanda.

Di Jakarta juga banyak antrean, salah satunya di Tanjung Barat. Di SPBU kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2022) pagi ini. Bahkan, antrean tersebut hingga sampai pinggir jalan raya.

Antrean terpanjang terdapat pada barisan kendaraan roda empat atau mobil. Saking lamanya mengantre, mobil yang berada di barisan belakang sampai mematikan mesin. Pada antrean sepeda motor juga terpantau padat. Rata-rata, pemotor mengisi jenis bensin Pertalite.

Antrean juga terjadi kawasan Kuningan, Jakarta. Antrean cukup ramai, terutama untuk kendaraan roda empat.

Baca Juga: Kuota Pertalite Mau Habis, Mobil Mewah Masih Suka Sedot BBM Bersubsidi

Salah satu petugas SPBU yang tak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan kondisi ini sudah terjadi hampir 1 minggu ke belakang, terutama ketika wacana kenaikan harga BBM mulai terdengar.

Sejumlah pengendara mobil yang mengantre di SPBU kawasan Kuningan terkait isu kenaikan BBM. (Suara.com/Fadil)
Sejumlah pengendara mobil yang mengantre di SPBU kawasan Kuningan terkait isu kenaikan BBM. (Suara.com/Fadil)

Antren juga terjadi di Medan. Sejumlah SPBU di Medan ramai antrian kendaraan hingga tengah malam kemarin. Tampak antrian kendaraan roda dua mengular dari depot pengisian BBM hingga ke pinggir jalan. Meski diguyur hujan, pengendara tetap rela mengantri untuk mengisi BBM.

Jaminan stok BBM aman

Pihak Pertamina menjamin stok BBM bersubsidi aman. Begitu juga BBM nonsubsidi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di wilayah Magelang.

Berdasarkan pantauan di sejumlah SPBU di Kota Magelang, Rabu sore, masyarakat mengantre untuk mendapatkan BBM menjelang rencana kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Kuota Pertalite Mau Habis, Mobil Mewah Masih Suka Sedot BBM Bersubsidi

Suplai BBM di Magelang dari Depo Pertamina Rewulu dan secara depot masih aman, stok untuk 30 hari ke depan.

Antrean mengular di salah satu SPBU di Serang, Banten jelang harga BBM naik. [IST]
Antrean mengular di salah satu SPBU di Serang, Banten jelang harga BBM naik. [IST]

"SPBU juga sudah kami informasikan bahwa SPBU stoknya harus dipenuhi, kapan pun mereka butuh stok, misalnya terjadi peningkatan penjualan kami siap, jadi tinggal diinformasikan dan dikirim lagi stok tambahannya," katanya.

Kapan pun SPBU minta stok akan dikirim, karena distribusi dari Rewulu ke Magelang sekitar dua jam perjalanan jadi relatif aman, tidak perlu waktu lama.

Prediksi harga BBM bersubdisi setelah naik

Kemungkinan kenaikan harga Pertalite di SPBU Pertamina masih akan berada di bawah Rp 10.000 per liter dengan range kenaikan Rp 1.000 sampai Rp 2.500 dari harga yang saat ini Rp 7.650 per liter.

Salah satu yang menjadi biang kerok harga BBM harus naik adalah kenaikan harga minyak mentah karena perang Rusia-Ukraina. Sehingga subsidi untuk pertalite dan solar terus membengkak, ini juga jadi faktor berikutnya.

Belanja subsidi energi khususnya BBM dalam anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2022 tiba-tiba melesat tinggi, dari awalnya hanya sebesar Rp152 triliun diperkirakan menjadi Rp698 triliun. Jadi, sampai akhir tahun uang negara yang dikeluarkan sampai Rp698 triliun, dan itu duit semua.

Duit subsidi itu diambil dari APBN, dan menurut Sri Mulyani, keuangan negara sangat terguncang. Semua itu dilakukan agar warga tetap bisa beli bahan pokok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI