Surat wasiat
Kopda Muslimin meninggalkan enam lembar surat wasiat untuk istri dan anak-anaknya. Surat wasiat tersebut ditemukan di saku celana yang dipakai Kopda Muslimin di hari kematian. Tepatnya saat dia mengunjungi rumah orang tuanya di Trompo, Kendal Kota.
Surat wasiat itu ditulis untuk anaknya, sehingga telah diserahkan kepada keluarga dari istri Kopda Muslimin. Surat yang ditulis Kopda Muslimin untuk anak-anaknya itu berupa secarik kertas dari buku tulis berisi tulisan tangan. Namun saat penyerahan, surat wasiat dimasukkan dalam map berwarna kuning.
Kronologis kasus
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Toksikologi: Kopda Muslimin Meninggal Akibat Keracunan Sianida
Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kendal pada tanggal 28 Juli 2022.
Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada tanggal 18 Juli 2022 di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Kota Semarang.
Adapun Rina Wulandari yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit usai peristiwa penembakan tersebut telah diizinkan pulang ke rumah.
Tak dimakamkan secara militer
Kopda Muslimin tidak akan dimakamkan secara militer. Hal tersebut akibat almarhum melakukan pelanggaran sehingga hak untuk dimakamkan secara militer dicabut.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Kopda Muslimin Meninggal Dunia, Minum Sianida
Kopda Muslimin dinilai tidak hadir tanpa izin di kesatuannya sejak peristiwa penembakan terhadap istrinya pada 18 Juli 2022.
Jenazah Kopda Muslimin akan dimakamkan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Jenazah almarhum dipulangkan usai menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Kamis.
Jenazah Kopda Muslimin dijemput langsung oleh salah seorang adiknya.