Suara.com - Poligami dan menikah muda masih banyak dinarasikan sebagai solusi untuk menghindari zina maupun penyakit menular seksual.
Bahkan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan poligami sebagai solusi mencegah HIV/AIDS.
Dalam hal ini, Direktur Pusat Studi Al-Quran, Muhammad Quraish Shihab menyebutkan bahwa poligami maupun nikah muda bukanlah solusi untuk menghindari zina maupun penyakit.
"Jangan jadikan pernikahan nabi, sebagai alasan untuk melakukan sama dengan nabi, karena kalau begitu nanti dia mau kawin 11 orang juga," kata Quraish Shihab di video yang diunggah pada akun Instagram Najwa Shihab pada Rabu (1/9/2022).

Saat Najwa Shihab menyebutkan bahwa banyak orang poligami dengan alasan mencontoh nabi, Quraish Sihab menyebutkan bahwa itu tindakan orang yang tak mengerti agama.
"Itu salah, itu orang yang tidak mengerti agama. Kalau Mufti Mesir itu dianggap orang sombong [kata] Syekh Ali Jumah," ujar mantan Menteri Agama tersebut.
"Kalau mau ikuti nabi nikahi janda-janda tua, jadi itu orang angkuh merasa sama dengan nabi," tambahnya.
Lebih lanjut Najwa Shihab menanyakan soal pasangan yang menikah muda dengan alasan menghindari zina.
"Itu [nikah muda untuk hindari zina] hemat abi seperti mengobati penyakit dengan penyakit, kita mustinya mengobati penyakit dengan sesuatu yang menyembuhkan penyakit itu," kata Quraish Shihab.
Baca Juga: Momen Kuat Ma'ruf Kepergok Ketawa Ngakak Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
"Menikah di usia muda dengan alasan takut berzina itu bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada perzinahan," tambahnya.