Update Kecelakaan Truk di Bekasi Makan Korban 10 Orang Tewas, Sang Sopir Ditangkap Hingga Buntut Tragedi

Kamis, 01 September 2022 | 10:13 WIB
Update Kecelakaan Truk di Bekasi Makan Korban 10 Orang Tewas, Sang Sopir Ditangkap Hingga Buntut Tragedi
Warga melihat lokasi tempat kejadian kecelakaan sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik berbela sungkawa mengucapkan duka cita terhadap tragedi kecelakaan maut di Bekasi, Jawa Barat. Kecelakaan truk di Bekasi itu makan korban 10 orang tewas.

"Innalillahi wainnalillahi rojiun, Ya Allah tak tega banyak korbannya anak-anak," cuit akut syi*** di Twitter.

Ucapan itu dilayangkan lantaran kebanyakan korban meninggal adalah anak-anak SD. Jumlahnya ada 7 orang. Kecelakaan terjadi di depan SD Kota Baru II dan III Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi sekitar pukul 10.00 WIB.

Total 30 orang jadi korban jiwa, sebanyak 10 orang meninggal. Sisanya luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Kopda Muslimin Meninggal Dunia, Minum Sianida

Kekinian, jenazah korban sudah diserahkan ke kerluarga. Mereka langsung dibawa ke rumah duka sesaat setelah dievakuasi ke rumah sakit setempat. Beberapa jenazah pun di bawa ke Garut, dan Cirebon.

Warga melihat lokasi tempat kejadian kecelakaan sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]
Warga melihat lokasi tempat kejadian kecelakaan sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]

Sopir ditangkap

Sang sopir truk trailer bernomor polisi N 8051 EA berinisial AS (30) sudah ditangkap dan ditahan. Dia mengendarai truk itu membawa bahan bangunan material.

Diungkapkan Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki, sang sopir menangis dan trauma saat ditangkap. Hari ini dia akan kembali diperiksa.

Hengki juga menambahkan banyaknya korban dalam insiden kecelakaan tersebut membuat proses penyelidikan akan melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan juga ahli transportasi.

Baca Juga: Buntut Kecelakaan Maut di Kranji, Sekolah yang Berlokasi di Pinggir Jalan Akan Dipindahkan Pemkot

Sedangkan kendaraan jenis truk trailer penyebab kecelakaan maut tersebut saat ini juga telah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota sebagai barang bukti.

Bekasi tidak ramah anak

Petugas Kepolisian berusaha mengevakuasi sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]
Petugas Kepolisian berusaha mengevakuasi sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]

Catatan KPAI, Kota Bekasi merupakan kota bukan ramah anak. Hal itu dikatakan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti.

Pemerintah Kota Bekasi harus bisa menjamin anak-anak sekolah itu aman. Bukan hanya aman di dalam sekolah, tapi juga di luar sekolah.

Salah satunya dengan mempertimbangkan evaluasi keberadaan sekolah di pinggir jalan raya dengan intensitas kendaraan yang tinggi.

Selain itu Pemkot Bekasi perlu bekerja sama dengan pihak sekolah serta dinas terkait untuk menjamin keamanan bagi siswa SD yang posisi sekolahnya berada di pinggir jalan raya.

Uji KIR

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta pengusaha pemilik kendaraan truk wajib memeriksa kelaikan kendaraan atau uji KIR.

Uji KIR itu dilakukan salah satunya untuk mengecek kelayakan kendaraan untuk jalan di jalan raya. Sebab dengan dilakukan uji KIR ini, maka akan meminimalisir kecelakaan denga merengkut korban jiwa.

Soal kecelakaan truk di Bekasi itu, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari tahu penyebab kecelakaan.

Sejumlah petugas Kepolisian berusaha mengevakuasi sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]
Sejumlah petugas Kepolisian berusaha mengevakuasi sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]

Arahan Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Wali Kota Bekasi mengevaluasi jam kerja untuk truk-truk besar yang melintasi kota di jam-jam padat, terutama yang berpotensi pada rawannya kecelakaan lalu lintas.

Polisi juga diminta segera mengungkap penyebab kecelakaan tersebut dan memberikan tindakan hukum kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Kecelakaan maut yang terjadi di depan SD Negeri Kota Baru II dan III Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi telah mengakibatkan 11 orang tewas. Jumlah korban semua 30 orang hingga kini.

Korban tewas pada kecelakaan tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga. Sebanyak dua korban merupakan warga luar Bekasi.

Catatan Redaksi: Kami menyunting kembali judul dan isi artikel ini setelah mendapat protes dari publik. Sebelumnya, pada judul dan isi artikel ini tertulis jumlah korban adalah 11 orang. Sementara jumlah korban yang sebenarnya adalah 10 orang. Redaksi memohon maaf atas kesalahan penulis kami, terutama kepada keluarga korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI