Suara.com - Enam terdakwa kasus pengeroyokan pegiat media sosial, Ade Armando akan divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2022) hari ini.
Dalam sidang sebelumnya, para terdakwa telah menyampaikan pledoi atau nota pembelaan dihadapan majelis hakim. Mereka meminta hakim memberikan hukuman ringan hingga bebas karena sudah merasa menderita lima bulan di dalam penjara.
Para terdakwa yang akan divonis yakni, Komar; Marcos; Dhia Ul Haq;Ali Fikri Hidayatullah; Muhammad Bagja; dan Abdul.
Hal itu dibenarkan langsung oleh tim pengacara terdakwa Ali Fikri, Gading Nainggolan rencana sidang akan digelar sekitar pukul 13.00 WIB hari ini.
"(Hari ini)pembacaan putusan, rencananya pukul 13.00 WIB," kata Gading Nainggolan dikonfrimasi, Kamis (1/9/2022).
Gading pun berharap kliennya mendapatkan hukuman ringan dari vonis hakim nantinya. Tidak seperti tuntutan Jaksa Peuntut Umum (JPU).
"Bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan dari hukuman terhadap terdakwa lainnya,"imbuhnya
Dalam tuntutan JPU, para terdakwa dituntut dua tahun penjara. Mereka terbukti melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando dengan peran masing - masing.
"Menuntut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang menyebabkan orang luka pada tubuhnya,"ucap Jaksa dalam pembacaan tuntutan di PN jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022) lalu.