Tragedi Pilu Truk Trailer Tabrak Tiang BTS Di Bekasi Tewaskan 10 Orang, Lini Masa Dipenuhi Ucapan Duka Cita

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 07:34 WIB
Tragedi Pilu Truk Trailer Tabrak Tiang BTS Di Bekasi Tewaskan 10 Orang, Lini Masa Dipenuhi Ucapan Duka Cita
Petugas Kepolisian berusaha mengevakuasi sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama dalam ingatan pada 18 Juli 2022 lalu, sebuah truk tangki Pertamina menubruk sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi. Total 10 orang tewas dalam kecelakaan maut itu.

Dua bulan kemudian, pada Rabu pagi, 31 Agustus 2022 kemarin, kecelakaan mau kembali terjadi di Bekasi. Kali ini sebuah truk trailer menabrak tiang BTS hingga roboh menimpa kendaraan.

Kecelakaan itu terjadi di depan SD Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi sekitar pukul 10.00 WIB. Video kecelakaan itu juga viral di media sosial tak berselang lama usai kejadian.

Kronologi Kejadian

Peristiwa kecelakaan maut di Bekasi terjadi saat truk trailer yang mengangkut besi datang dari arah Kranji tiba-tiba menabrak dua sepeda motor lalu menghantam halte yang saat itu dipenuhi anak-anak SD.

Usai menabrak motor dan halte, truk bongsor itu melibas tiang base transceiver station atau BTS yang berdiri di pinggir jalan. Tiang berukuran besar dan tinggi itu kemudian roboh menimpa sebuah mobil truk box yang ada di seberangnya.

Korban Tewas 10 Orang

Akibat kejadian itu, dilaporkan total korban mencapai 33 orang. Korban luka ada 23 orang, terdiri dari 18 anak-anak dan 5 dewasa. Sementara Korban tewas ada 10 orang.

Diduga Karena Kecepatan

Baca Juga: 20 Meninggal Dunia, 4 Diantaranya Anak-anak, Bekasi Kota Rawan Kecelakaan?

Dari hasil penyelidikan polisi, dugaan sementara kecelakaan di Bekasi itu akibat rem blong. Hal itu seperti Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI