Sisa Sampah Nelayan Indonesia Jadi Sorotan Soal Keamanan Perbatasan Australia

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 04:00 WIB
Sisa Sampah Nelayan Indonesia Jadi Sorotan Soal Keamanan Perbatasan Australia
Ilustrasi nelayan tradisional. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat pandemi COVID-19, aktivitas kapal nelayan masuk ke perairan Australia juga semakin banyak.

Neil Thomson anggota parlemen di negara bagian Australia Barat mengatakan perlunya upaya untuk mencegah meningkatnya nelayan Indonesia yang mendekati perairan Australia, khususnya saat ini ketika terjadi wabah penyakit mulut dan kuku di Indonesia.

"Kita harus melakukan lebih banyak hal untuk menghentikan ini semua," katanya.

"Sudah terjadi peningkatan tajam pencarian ikan ilegal di sepanjang pantai kita dan persinggahan itu menunjukkan betapa dekatnya mereka.

"

"Ini merupakan ancaman biosekuritas serius bagi kita, dampaknya pada lingkungan yang rentan, dan juga menimbulkan ancaman keamanan nasional."

"

Jumlah kapal nelayan yang mencoba memasuki wilayah Australia diperkirakan akan menurun selama beberapa bulan ke depan karena datangnya musim hujan.

Namun tewasnya sembilan nelayan Indonesia bulan Februari lalu menunjukkan para nelayan tetap berusaha melakukan perjalanan berisiko untuk bisa menemukan teripang dan ikan.

Baca Juga: Tinggi Gelombang Capai 5 Meter, Wisatawan dan Nelayan Dilarang Mendekati Kawasan Pantai Selatan Cianjur

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI