Suara.com - Sosok Deolipa Yumara hingga kini tetap menuai perhatian publik meski telah berhenti menjadi pengacara dari Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E. Sebab, mantan kuasa hukum Bharada E tersebut hingga kini kerap melayangkan pernyataan sensasional terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat a.k.a. Brigadir J.
Bahkan, baru-baru ini Deolipa menyebut bahwa otak pembunuhan Brigadir J bukan Ferdy Sambo melainkan istrinya yakni Putri Candrawathi dan seorang sopir bernama Kuwat Ma'ruf.
Lantas, seperti apa sederet pernyataan Deolipa yang pernah menjadi sorotan masyarakat?
Berikut daftar pernyataan Deolipa Yumara terkait kasus Brigadir J.
1. Sebut Kak Seto bodoh gegara ingin beri perlindungan ke anak Sambo
Deolipa Yumara tanpa sungkan pernah memberi julukan bodoh kepada sosok psikolog anak kondang, Kak Seto.
Kala itu, pria yang bernama asli Seto Mulyadi tersebut mengupayakan perlindungan terhadap anak Sambo dan Putri. Sontak, Deolipa dibuat emosi oleh keputusan Kak Seto tersebut.
Melalui video viral yang dibagikan ulang oleh berbagai akun media sosial, Deolipa mengkritisi langkah Kak Seto yang terlihat pilih kasih karena masih banyak anak yang lebih membutuhkan perlindungan ketimbang anak-anak Sambo dan Putri.
"Ini saya mau kritik keras kepada Kak Seto nih ya. Anak Indonesia begitu banyaknya berantakan sedunia. Terlantar ada yang diu jung sana, bahkan tuh depan tuh anak Indonesia lagi ngamen masih kecil-kecil," kata Deolipa dalam video video yang belakangan viral di media sosial. Dilansir dari banten.suara.com, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: 6 Kontroversi Desmond Mahesa, Terbaru Setuju Putri Candrawathi Tak Ditahan Demi Anak
Deolipa juga menyebut psikolog ternama itu dengan julukan bodoh.