Nama Desmond Junaidi Mahesa kembali menjadi perbincangan di media sosial setelah memberikan pernyataan terkait nasib istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan setuju jika Putri Candrawathi tidak ditahan demi anak.
Sontak, pernyataan Desmond Mahesa itu menuai sorotan tajam masyarakat. Apalagi, ini bukan kali pertama Desmond memberikan pernyataan kontroversial seputar kasus pembunuhan Brigadir J.
Lantas, apa saja kontroversi Desmond Mahesa tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Desmond Mahesa dilaporkan ke Bareskrim Polri
Di tahun 2016, Desmond Mahesa dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Nasional 98.
Desmond Mahesa yang juga merupakan politikus dari Partai Gerindra tersebut diduga telah melakukan penistaan agama. Kala itu, aksinya diduga masuk dalam unsur tindak pidana pada saat menyampaikan pernyataan di salah satu televisi swasta.
2. Sebut komunikasi publik pemerintah jelek
Pada tahun 2020, Desmond Mahesa menanggapi permintaan Presiden Joko Widodo yang menyinggung pentingnya komunikasi publik agar tidak ada isu liar terkait vaksin.
Desmond mengungkapkan pandangannya bahwa komunikasi publik pemerintah memang jelek. Ia juga sempat meminta ada hukuman bagi para menteri yang memiliki komunikasi buruk dengan publik, salah satunya reshuffle.
3. Sebut Johnny G Plate miliki komunikasi yang buruk