Suara.com - Sejumlah tujuh siswa SD menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jabar pada Rabu (31/8/2022). Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menilai, kejadian tersebut harus menjadi cambuk bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Retno mengatakan, seharusnya Pemerintah Kota Bekasi harus bisa menjamin anak-anak sekolah itu aman bukan hanya di dalam melainkan di luar lingkungan sekolah. Jika posisi sekolahnya berada di pinggir jalan raya dengan intensitas lalu lintas tinggi, maka sudah sepatutnya Pemkot Bekasi mempertimbangkan indikator kota layak anak.
"Jadi begini, artinya ada satu catatannya kotanya menjadi tidak layak anak karena salah satu indikator kota layak anak itu adalah indikator ke-19 yakni sekolah ramah anak," kata Retno saat dihubungi Suara.com, Rabu (31/8/2022).
![Anggota Komisioner KPAI Retno Listiyarti [suara.com/Welly Hidayat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/12/28/66195-anggota-komisioner-kpai-retno-listiyarti-suaracomwelly-hidayat.jpg)
"Sekolah ramah anak itu salah satunya adalah kita menganggap ramah anak tidak hanya di dalam tapi dimulai dari anak menuju ke sekolah," katanya.
Menurut Retno, seharusnya Pemkot Bekasi sudah lebih dulu menyiapkan keamanan, khususnya pada saat jam masuk sekolah maupun jam pulang sekolah.
Retno menyebut, Pemkot Bekasi sedianya bisa bekerja sama dengan pihak sekolah serta dinas terkait untuk menjamin keamanan bagi siswa SD yang posisi sekolahnya berada di pinggir jalan raya.
"Misalnya melalui Dinas Perhubungan (Dishub). Dishub juga harus kerja sama dengan Dinas Pendidikan bagaimana anak-anak ini aman," katanya.
"Kedua, misalnya koordinasi dengan kepolisian setempat. Artinya, ketika jam pulang dan jam masuk sekolah maka harus ada polisi di situ, ngatur misalnya anak-anak menyeberang."
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di depan SDN Kota Baru II dan III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Sebuah truk kontainer menabrak tiang listrik sampai ambruk menimpa orang-orang yang ada di sekitar kejadian.
Baca Juga: Cerita Saksi Lihat Siswa SD Tergencet Dalam Kecelakaan Maut Truk di Kranji Bekasi
Akibat kecelakaan tersebut, korban jiwa pun berjatuhan tak terkecuali anak-anak SD. Hingga berita ini disusun, jumlah korban masih dalam proses pendataan.