Komnas HAM: Brigadir J Diancam Dibunuh Oleh Kuat Maruf Terkonfirmasi Saat Rekonstruksi

Rabu, 31 Agustus 2022 | 19:17 WIB
Komnas HAM: Brigadir J Diancam Dibunuh Oleh Kuat Maruf Terkonfirmasi Saat Rekonstruksi
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, ada temuan yang terkonfirmasi saat rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J yang digelar pada Selasa kemarin. Temuan itu berupa ancaman pembunuhan yang disampaikan Kuat Maruf, asisten rumah tangga Ferdy Sambo pada Kamis 7 Juli, sehari sebelum Brigadir J dilaporkan meninggal di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022.

"Ya misalnya yang paling sederhana yang terkonfirmasi, misalnya soal ancaman yang ada di Magelang. Yang diceritakan oleh Yosua kepada Vera, itu lebih gamblang dalam proses rekonstruksi," kata Anam kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).

Untuk diketahui, pada Kamis 7 Juli, Brigadir J berkomunikasi dengan kekasihnya Vera melalui telepon seluler. Dalam perbincangannya, Brigadir J mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari Kuat.

Awalnya, Kuat disebut sebagai Squad, merujuk pada para ajudan Ferdy Sambo, namun belakangan diketahui salah satu nama asisten rumah tangga yakni Kuat Maruf.

Baca Juga: Hasil Survei LSI: Desakan Publik Agar Motif Pembunuhan Brigadir J Diungkap Semakin Kuat

Ancaman pembunuhan itu telah diketahui Komnas HAM dari hasil pemeriksaan terhadap Vera beberapa waktu lalu.

"Jadi memang ada proses yang ada hubungannya, dengan apa yang kami dapatkan dari keluarga Jambi sejak awal. Makanya salah satunya itu mendalam," jelas Anam.

Seperti diketahui rekontruksi pembunuhan Brigadir J digelar di dua lokasi di rumah Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling dan rumah dinasnya di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Rekontruksi dihadiri para tersangka, Irjen Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan asisten rumah tangga Kuwat Maruf. Kelimanya memperagakan sebanyak 74 adegan.

Baca Juga: Komnas HAM Akui Adanya Perbedaan pada Rekontruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI