"Ya mbak. Maaf saya yang salah. Saya minta no HP nya. Biar saya tukar helmnya," cuit Gibran.
Tanggapan Walikota Solo soal aduan warga helm hilang tuai pro dan kontra. Berikut komentar Warganet.
"Niat kamu bagus tapi caranya yang salah. Yang harus kamu push itu panitianya terutama bagian keamanan apalagi kalau parkirannya bayar. Kamu suruh mereka yang wajib ganti, bukan kamu," kata neter.
"Pak Walikota ngurusi koyok ngono? yo Dishub saja lah," cuit netizen.
"Menegur memberi masukan sangat bagus. Tapi tetap ada etika. Walau Mas Gibran masih muda api Mas Gibran adalah seorang Walikota," tutur warganet lain.
"Mungkin maksudnya mas Gibran pengen segera membantu dulu urusan yang di parkiran mungkin ditangani di balik layar," ungkap neter.