Rajin Tanggapi Keluhan Warga di Twitter, Gibran Diminta Maju Pilgub DKI Jakarta
![Rajin Tanggapi Keluhan Warga di Twitter, Gibran Diminta Maju Pilgub DKI Jakarta](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/18/56052-wali-kota-solo-gibran-rakabuming-raka.jpg)
Gibran Rakabuming Raka memang belakangan rajin menanggapi keluhan warga lewat Twitter.
Suara.com - Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, belakangan kerap jadi perhatian usai aksinya rajin menanggapi keluhan warga lewat Twitter.
Setelah sebelumnya putra sulung Presiden Joko Widodo ini membuat seorang Paspampres meminta maaf kepada warga yang jadi korban pemukulan di jalanan Solo, Gibran kembali menjadi perbincangan karena cuitannya membalas keluhan warga soal helm hilang di sebuah acara pengajian di wilayahnya.
Aksinya ini lantas banyak mendapat pro kontra dari warganet. Bahkan di antaranya meminta agar Gibran ikut dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang.
Salah seorang warganer dengan nama pengguna Twitter @Hendriksrtn memberikan komentar tersebut pada cuitan Walikota Solo soal warga yang kehilangan helm.
Baca Juga: Apa Itu Ojo Kemajon? Pesan Jokowi untuk Gibran yang Jadi Wapres
"Ikut Cagub DKI 2024 saja mas," cuit komentar warganet dikutip Beritahits.id pada Rabu, (31/8/2022).
Menurut warganet ini, Ibukota Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Gibran yang bisa menanggapi apapun persoalan rakyat. Mulai dari masalah yang besar sampai hal receh, seperti kasus warga kehilangan helm.
"DKI butuh pimpinan yang mau mendengar dan peduli sama warganya," tambah dia.
Awalnya, warganet dengan nama pengguna @Dewangga menandai akun Twitter Gibran Rakabuming untuk mengadukan soal peristiwa yang menimpanya.
Warganet tersebut memprotes kehilangan helm saat menghadiri acara pengajian Habib Syech di Solo. Helm itu diduga dimaling orang akibat lemahnya petugas keamanan yang berjaga di parkiran.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Pantau Razia Rambut di Sekolah, Netizen Geleng-geleng: Kerjaannya Receh..
Putra Presiden Jokowi ini kemudian menanggapi keluhan warganet tersebut.
"Ya mbak. Maaf saya yang salah. Saya minta no HP nya. Biar saya tukar helmnya," cuit Gibran.
Tanggapan Walikota Solo soal aduan warga helm hilang tuai pro dan kontra. Berikut komentar Warganet.
"Niat kamu bagus tapi caranya yang salah. Yang harus kamu push itu panitianya terutama bagian keamanan apalagi kalau parkirannya bayar. Kamu suruh mereka yang wajib ganti, bukan kamu," kata neter.
"Pak Walikota ngurusi koyok ngono? yo Dishub saja lah," cuit netizen.
"Menegur memberi masukan sangat bagus. Tapi tetap ada etika. Walau Mas Gibran masih muda api Mas Gibran adalah seorang Walikota," tutur warganet lain.
"Mungkin maksudnya mas Gibran pengen segera membantu dulu urusan yang di parkiran mungkin ditangani di balik layar," ungkap neter.