Suara.com - Polisi masih memburu pacar dari wanita berinisial R yang tega membuang bayi hasil hubungan gelapnya di tong sampah, sebuah kostan di wilayah Tomang, Jakarta Barat pada Rabu (24/8/2022) lalu.
“Sedang kita proses pencarian,” kata Kapolsek Tanjung Duren, Kombes Pol Muharom Wibisono, di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (31/8/2022).
Saat ini yang diamankan oleh pihak kepolisian baru ibu bayi. Muharom melanjutkan, pihaknya juga telah memeriksa kondisi R. Hingga saat ini, R masih mendalami pemeriksaan terkait perkara ini.
“Nanti kita buktikan apakah ini keguguran atau melahirkan kemudian bayinya meninggal. Juga ada visum dan otopsi ya,” jelas Muharom.
Baca Juga: Cerita Koichi yang DIbuang Sejak Lahir Orang Tuanya: Saya Bersyukur
Sebelumnya diberitakan, sebuah bayi di Jalan Tawakal 6, Tomang Jakarta Barat, dibuang oleh orang tuanya ke tempat sampah.
Bayi tersebut dibalut pakaian kemudian dibungkus dengan kantong plastik berwarna hitam.
Penjaga kostan, Anjar (33) mengatakan kejadian bermula ketika tukang sampah penghuni kost datang untuk mengangkut sampah-sampah di sana.
Mulanya semua berjalan seperti biasa, namun saat di tempat pembuangan sementara, timbul kecurigaan petugas sampah tersebut dengan sebuah kantong plastik hitam.
Dari bungkusan tersebut terlihat potongan daster yang mencuat sedikit keluar. Saat di periksa, kantong tersebut berisi bayi wanita yang sudah tewas terbungkus dengan daster dan celana dalam.
Baca Juga: Soal Bayi Gizi Buruk Meninggal Dunia, Bupati Cianjur Sebut Kesadaran Kesehatan Masyarakat Minim
Kejadian itu langsung dilaporkan petugas tersebut ke pihak RT setempat, kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Setelh dilakuakan penyelidikan, diketahui orang tua yang menbuang bayi tersebut merupakan seorang remaja bernama Regina. Regina sendiri, kata Anjar, tinggal di kostan tersebut baru 2 bulan terakhir.
“Dia di sini sama pacarnya, cuma dia ngekos baru, baru mau jalan 2 bulan, berarti kan dia hamil dr luar dulu dong,” kata Anjar, saat ditemui di lokasi, Tomang, Jakarta Barat, Selasa (30/8/2022).
Anjar sendiri baru mengetahui Regina yang menjadi pelaku pembuangan bayi setelah petugas kepolisian menciduknya pada Senin (29/8/2022) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Saat diciduk petugas, Regina hanya seorang diri, pasangannya tidak ada di lokasi. Lantaran saat itu pacarnya yang seorang ojek online sedang membawa penumpang.
“Pacarnya sempet dihubungin tapi bilang kalau lagi bawa penumpang, jauh. Terus dihubungin lagi katanya bakal pulang. Pas dihubungin ketiga kali malah gak aktif,” tutur Anjar.