Suara.com - Bukan hal yang mengagetkan jika melihat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bertegur sapa dengan para warganya di Twitter.
Putra sulung Joko Widodo ini memang kerap kali merespons berbagai keluhan yang disampaikan warga kepadanya melalui media sosial.
Baru-baru ini, Gibran menanggapi keluhan warga yang kehilangan helm saat menghadiri acara pengajian di Solo.
Keluhan yang disampaikan warga melalui media sosial Twitter ini langsung direspons oleh suami dari Selvi Ananda.
Baca Juga: BLT dan Subsidi Upah Pengalihan BBM Subsidi Mulai Dicairkan Jokowi
Gibran meminta nomor handphone warga yang kehilangan helm. Ia berniat mengganti helm yang hilang tersebut.
Sayangnya, buntut dari wali kota yang rajin merespons keluhan warga ini justru mendapatkan kritik dari salah seorang warganet.
Warganet tersebut mengatakan bahwa tidak semua keluhan dari warga harus ditanganinya.
"Mas Gibran, mohon untuk menanggapi sosmed dengan bijak. Tidak semua complain dari warga harus ditandangi sendiri. Level Mas Gibran sebagai Walikota untuk menangani hal-hal besar, bukan ngopeni hal-hal insidentil dan kecil," ujar seorang warganet pada Selasa (30/08/22).
Menanggapi kritik tersebut, Gibran menjelaskan bahwa semua media sosial miliknya memiliki admin dan juga tim yang akan stand by 24 jam.
Baca Juga: Elon Musk Minta Sidang Twitter Ditunda ke Bulan November, Apa Alasannya?
Tugas dari admin dan juga tim tersebut adalah untuk merespons dan juga follow up keluh kesah warga secara cepat.
"Semua sosmed kami ada adminnya pak. Dan ada tim yg stand by 24 jam untuk merespon dan follow up cepat. Semua terkoneksi dengan kanal ULAS yang biasanya direspons oleh masing-masing dinas. Ora direspon salah, direspon salah," ujar Gibran.
Cuitan dari kakak Kaesang Pangarep ini pun sontak saja menuai beragam komentar dari warganet.
"Top mas wali," ujar seorang warganet.
"Padahal nggak direspons setiap kali loh. Mas Gibran ini hanya di sela waktu menyapa melalui online dan mendengar keluh kesah warganya. Ya kalik nggak boleh jb jb sekalian beri solusi," imbuh warganet lain.
"Dibagi berapa sif mas? Jangan sampai kamu didemo serikat buruh lo," kata warganet lain.
"Sabar maseh," komentar warganet lainnya.