Pemerintah Berencana Naikan Harga BBM Bersubsidi, Hasto PDIP Pede Jokowi Bakal Ambil Keputusan Terbaik

Rabu, 31 Agustus 2022 | 15:25 WIB
Pemerintah Berencana Naikan Harga BBM Bersubsidi, Hasto PDIP Pede Jokowi Bakal Ambil Keputusan Terbaik
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengomentari rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM, jenis pertalite dan solar. sebagai bentuk penyesuaian terhadap subsidi energi.

Ia meyakini, pemerintah telah melakukan kalkulasi secara seksama terkait hal tersebut. Menurutnya, Presiden Jokowi juga akan mengambil keputusan terbaik.

"Ya pemerintah kan melakukan kalkulasi yang seksama, apapun implikasi dari kenaikan BBM kan sangat luas, tetapi yang penting saat ini pemerintah telah menyiapkan suatu bantalan sosial agar di tengah tekanan inflasi itu dampak terhadap kemiskinan, pengangguran, itu bisa ditekan dengan berbagai stimulus yang dilakukan," kata Hasto ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

Hasto mengatakan, PDIP sendiri memahami beban yang ditanggung oleh pemerintah dengan subsidi yang sangat besar tersebut.

Baca Juga: Warga Sulsel Panik Harga BBM Akan Naik, SPBU Diserbu Warga

Terlebih akibat persoalan-persoalan yang di luar kontrol seperti dampak konflik Ukraina-Rusia.

"Tetapi dalam sisi yang lain berbagai komoditas kita itu kan juga membawa implikasi kepada surplus perdagangan kita," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto meyakini Jokowi akan mengambil keputusan terbaik dalam hal tersebut. PDIP, kata dia, juga akan terus memberikan masukan.

"Kami meyakini pak Jokowi akan megambil keputusan yang terbaik dan kami juga memberikan masukan-masukan bagaimana kami harus melakukan langkah-langkah konsolidasi dalam menghadapi masa-masa yang tidak mudah ini," katanya.

Baca Juga: Pengamat Ekonomi Sarankan Pemerintah Agar Semua Subsidi yang Tak Tepat Sasaran Dicabut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI