Terbongkar! 5 Fakta Detik-detik Brigadir J Mohon Ampun Sebelum Ditembak Bharada E

Rabu, 31 Agustus 2022 | 15:07 WIB
Terbongkar! 5 Fakta Detik-detik Brigadir J Mohon Ampun Sebelum Ditembak Bharada E
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ternyata sempat mohon ampun kepada Irjen Ferdy Sambo sebelum ditembak hingga tewas.

Namun, permohonan sang Brigadir tersebut tak diindahkan oleh atasannya itu yang tetap memerintahkan sang eksekutor untuk menarik pelatuk senjata api. 

Sontak, Brigadir J tewas di tempat usai sang eksekutor melepaskan beberapa peluru yang menembus tubuh sang Brigadir. Adapun fakta tersebut diperoleh dari upaya rekonstruksi pembunuhan Brigadir J oleh kepolisian pada Selasa (30/8/2022) lalu.

Berikut fakta selengkapnya terkait detik-detik Brigadir J mohon ampun sebelum ditembak atas perintah Sambo.

Baca Juga: Padahal Bikin Penasaran, 2 Hal Ini Tak Diperagakan saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

1. Reka adegan Brigadir J mohon ampun disiarkan ke publik

Adegan Brigadir J meminta ampun kepada atasannya untuk memberinya belas kasihan juga turut disiarkan ke publik melalui kanal YouTube Polri TV, tayang Selasa (30/8/2022).

Kala itu, sang aktor yang memperagakan Brigadir J memohon belas kasihan agar dirinya diampuni. Namun, sang eks Kadiv Propam tak kuasa menahan amarahnya hingga memerintahkan sang eksekutor melepaskan peluru maut.

Hal tersebut juga dijelaskan oleh sosok pembawa acara yang menjelaskan adegan per adegan dalam siaran rekonstruksi itu.

"Kemudian seperti mengarahkan senjata kepada Brigadir Yosua, kemudian Brigadir Yosua nampak seperti menunduk atau memohon ampun kepada Bharada E," ujar sang pembawa acara.

Baca Juga: Momen Sadis, Detik-detik Brigadir J Dieksekusi Mati oleh Bharada E

2. Sambo perintahkan Bharada E tembak Brigadir J

Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E juga turut hadir dalam rekonstruksi tersebut.

Tampak dirinya mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye menodongkan pistol ke wajah pemeran mendiang Yosua.

Namun, tak tampak hadirnya Sambo dalam adegan tersebut.

3. Brigadir J tersungkur di ambang tangga

Siaran tersebut sempat terpotong beberapa waktu dan kembali normal saat menampakkan suasana di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III.

Pada adegan tersebut, tampak beberapa tersangka selain Bharada E berkumpul dan memojokkan Brigadir J di tangga.

Melalui perintah Sambo, pistol melepaskan peluru maut dan tubuh Brigadir J tergeletak di ambang anak tangga sedang merenggang nyawa.

4. Adegan Sambo buat skenario adu tembak turut disiarkan

Adegan kemudian berlanjut ke peran Sambo sebagai otak pembunuhan Brigadir J. Kala itu, Sambo memperagakan dirinya membuat skenario palsu adu tembak antara Bharada E vs Brigadir J.

Ia menembakan beberapa peluru ke dinding-dinding rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Tindakan tersebut ia lakukan agar seolah-olah ada duel tembak antara Bharada E dengan Brigadir J.

Usai menembaki tembok, Sambo meletakan pistol tersebut ke samping tubuh Brigadir J yang sudah tak bernyawa.

5. Polisi gelar rekonstruksi 78 adegan

Rekonstruksi tersebut mencakup 78 adegan yang terjadi di tiga lokasi yaitu di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang terjadi pada tanggal 4,7, 8 Juli 2022.

Kemudian di rumah Saguling (rumah pribadi Ferdy Sambo) sebanyak 35 adegan yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022. Selanjutnya ketiga di rumah Duren Tiga (rumah dinas) sebanyak 27 adegan.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI