Kabur ke Gorong-gorong saat Dikejar Warga, hingga Rabu Siang Jambret HP di Kebon Jeruk Belum Ditemukan

Rabu, 31 Agustus 2022 | 14:51 WIB
Kabur ke Gorong-gorong saat Dikejar Warga, hingga Rabu Siang Jambret HP di Kebon Jeruk Belum Ditemukan
Warga mencari orang yang diduga penjambret di gorong-gorong daerah Jakbar. [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bandit yang menjambret ponsel di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (30/8/2022) kemarin lolos dari kejaran petugas.

Bandit tersebut melarikan diri masuk kedalam gorong-gorong got yang ada di depan jalan Sasak I, Kebon Jeruk. Kejadian itu terjadi sekira pukul 18.00 WIB.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi mengatakan hingga Rabu (31/8/2022) siang pelaku tidak menampakan diri. Setelah semalam petugas bersama warga masuk keladalam gorong-gorong, pelaku tidak ditemukan.

"Semalam anggota Polsek bersama warga, sudah mencari. Hasilnya nihil," kata Slamet, saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).

Slamet menyebut, pihaknya melakukan pencarian pelaku penjambretan hingga tengah malam, sekira pukul 24.00 WIB.

Penampakan warga saat mencari jambret di kawasan Kebon Jeruk yang bersembunyi di gorong-gorong. (Suara.com/Faqih Fathurrahman)
Penampakan warga saat mencari jambret di kawasan Kebon Jeruk yang bersembunyi di gorong-gorong. (Suara.com/Faqih Fathurrahman)

Sebelumnya warga bernama Yusri sempat mengejar ke dalam gorong-gorong menyebut tidak melihat pelaku.

Saat itu ia turun bersama 3 orang lainnya. Kemungkinan pelaku telah kabur melarikan diri lantaran didalam gorong-gorong tersebut banyak percabangan.

“Di dalam banyak cabang. Ada 3-4 cabang, tingginya juga cuma 30 sentimeter. Saya gak berani masuk,” kata Yusri.

Yusri mengaku selama di dalam gorong-gorong ia hanya menemukan sandal yang diduga dipakai pelaku saat itu.

Baca Juga: Viral Jambret HP di Tebet Saat Live IG, Ini Tampang Terduga Pelaku

“Saya cuma nemu sendal, orangnya gak ngeliat,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI