Orang Asia Pertama, Miliarder India Gautam Adani Jadi Sosok Terkaya Di Dunia Setelah Elon Musk Dan Jeff Bezos

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 31 Agustus 2022 | 14:18 WIB
Orang Asia Pertama, Miliarder India Gautam Adani Jadi Sosok Terkaya Di Dunia Setelah Elon Musk Dan Jeff Bezos
Miliarder India Gautam Adani. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industrialis India, Gautam Adani menjadi orang terkaya ketiga di dunia menurut peringkat Bloomberg Billionaires Index hari Selasa (30/8/2022). Ia merupakan warga Asia yang pertama kali berada di peringkat tiga besar orang terkaya di dunia.

Kekayaan bersih miliarder mandiri ini lebih dari dua kali lipat, menjadi $ 137,4 miliar tahun lalu, melompati 20 pada urutan di atasnya, dan kini ia berada tepat di belakang Elon Musk dan Jeff Bezos, lapor Bloomberg News sebagaimana dilansir VOA.

Adani, 60 tahun, memperoleh kekayaannya di sektor pelabuhan dan perdagangan komoditas. Ia kini sebagai konglomerat terbesar ketiga di India dengan bisnis mulai dari pertambangan batu bara dan minyak nabati hingga bandara dan media berita.

Kekayaan bersihnya yang membengkak mencerminkan peningkatan hebat dalam penciptaan modal perusahaan-perusahaan publiknya, karena investor mendukung perluasan agresif yang dilakukan Grup Adani baik terhadap bisnis lama maupun yang baru.

Baca Juga: 6 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia, Siapa Bisa Tandingi Mohammed bin Salman?

Saham Adani Enterprises, yang 75 persen dimiliki oleh miliarder itu melonjak lebih dari 2.400 persen sejak Maret 2020, dan nilainya berlipat ganda dalam enam bulan terakhir.

Lahir di kota Ahmedabad di negara bagian Gujarat barat dari keluarga kelas menengah, Adani putus kuliah dan bekerja sebentar di industri berlian, sebelum memulai bisnis ekspornya pada 1988.

Pada tahun 1995, ia memenangkan kontrak untuk membangun dan mengelola pelabuhan pelayaran komersial di Mundra, Gujarat, yang sejak itu berkembang menjadi pelabuhan terbesar di India.

Dalam beberapa tahun terakhir, konglomerat itu terjun ke sektor petrokimia, semen, pusat data dan pemurnian tembaga, selain mendirikan bisnis energi terbarukan dengan target yang ambisius. (Sumber: VOA)

Baca Juga: 5 Pengusaha Muslim Terkaya di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI