Kecelakaan Maut Truk Kontainer di SDN Kota Baru Bekasi Telan 10 Nyawa, Polisi: Penyebabnya Rem Blong

Rabu, 31 Agustus 2022 | 13:11 WIB
Kecelakaan Maut Truk Kontainer di SDN Kota Baru Bekasi Telan 10 Nyawa, Polisi: Penyebabnya Rem Blong
Kecelakaan Maut Truk Kontainer di SDN Kota Baru Bekasi Telan 10 Nyawa, Polisi: Penyebabnya Rem Blong. (Suara.com/Danan Arya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan maut truk kontainer menabrak halte dan tiang telekomunikasi di sekitar SDN Kota Baru 2 dan 3 Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi diduga akibat rem blong. Kekinian, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap sopir truk.

"Penyebab rem blong," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).

10 Korban Tewas

Sebelumnya, dikabarkkan 10 orang tewas dan 20 luka-luka dalam peristiwa kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru Bekasi

Baca Juga: Kecelakaan Maut di SDN Kota Baru Bekasi, Kesaksian Ngeri Pak RT Lihat Ibu-ibu Tewas hingga Anak SD Terjepit

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo menyebut beberapa korban meninggal dunia merupakan siswa SD.

"Sejauh ini untuk sementara mudah-mudahan tidak tambah lagi yang meninggal dunia 10 yang luka 20," kata Agung kepada wartawan, Rabu.

Agung menyampaikan, kroban meninggal dunia dan luka luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi dan RS Ananda.

"Dibawa ke RSUD dan RS Ananda," tuturnya.

Anak SD Tewas Terjepit

Baca Juga: Korban Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Kranji, 10 Meninggal Dunia, 20 Luka-luka

Ketua RT bernama Asmawi menceritakan detik-detik ketika dirinya melihat para korban kecelakaan saat dievakuasi warga setempat.

Asmawi mengaku sempat menjemput anaknya ke sekolah tersebut. Namun, setelah 10 menit kemudian dia mendengarkan telah terjadinya kecelakan di SD tempat anaknya sekolah.

Mendengar hal itu, Asnawi bergegas meluncur ke lokasi untuk ikut mengevakuasi para korban.

Asnawati mengaku melihat langsung seorang ibu yang sudah meninggal dunia saat dievakuasi dari lokasi. 

"Ibu-ibu satu, meninggal udah," dikutip dari SuaraBekaci, Rabu.

Dan juga sempat mengevakuasi salah satu anak sekolah yang dia konfirmasi sudah meninggal.

"Anak sekolah satu kegencet," kata dia. 

Ada juga korban yakni salah satu warga di sekitar seorang pedagang bakso yang biasa berjualan di depan SD tersebut juga meninggal.

"Tukang bakso meninggal," kata Asnawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI