Usut Kasus Pengeroyokan Di Kebayoran Baru, Polisi Akan Korek Keterangan Korban

Rabu, 31 Agustus 2022 | 12:19 WIB
Usut Kasus Pengeroyokan Di Kebayoran Baru, Polisi Akan Korek Keterangan Korban
Ilustrasi pengeroyokan. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Guna mengusut kasus pengeroyokan di Jalan Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, polisi akan mengorek keterangan dari korban atau pelapor. Rencananya, pemeriksaan akan berlangsung hari ini, Rabu (31/8/2022) sore.

Aksi pengeroyokan ini sebelumnya viral di media sosial. Diduga, pengeroyokan terjadi lantaran pelaku merasa tidak terima usai ditegur lantaran memakai knalpot bising.

"Baru mau dimintai keterangan pelapornya, nanti sore jam 3," kata Kanit Reskrim Kebayoran Baru, AKP Nunu Suparmi kepada wartawan.

Nunu menambahkan, hingga kini kasus masih dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Sidang Pledoi Pengeroyokan Ade Armando, Para Terdakwa Minta Hukuman Ringan dan Jadi Tulang Punggung Keluarga

"Sekarang masih dalam penyelidikan."

Dalam unggahan @kabarjakarta1, pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (27/8) pukul 02.00 WiB. Sekelompok orang terlihat tengah saling memukul satu sama lain di pinggir jalan. Beberapa di antara mereka mencoba memisahkan perkelahian.

Dalam narasinya, permasalahaan dipicu saat pelaku bersama rekan-rekannya menggunakan motor yang berknalpot berisik. Salah satu teman korban kemudian menegur pelaku.

"Menegur pelaku dengan berkata 'Jangan berisik, jalanan bukan punya lu aja, semua orang keberisikan'," tulis akun @kabarjakarta1 dikutip Suara.com, Senin (30/8/2022).

Pelaku yang tak terima ditegur lalu mengajak teman-temannya mendatangi hingga memukuli korban. Setelah itu korban melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

Baca Juga: Pengeroyok Ade Armando Minta Dihukum Ringan, Alasan Anak Masih SD

"Korban mengalami luka pukul di punggung sebelah kanan, tangan kanan dan kiri lecet, pelipis luka pukul, kepala bagian belakang luka sobek," sebut akun @kabarjakarta1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI