Survei Poltracking soal Tingkat Kepuasaan Publik ke Jokowi-Maruf: 67 Persen Menyatakan Puas

Rabu, 31 Agustus 2022 | 11:51 WIB
Survei Poltracking soal Tingkat Kepuasaan Publik ke Jokowi-Maruf: 67 Persen Menyatakan Puas
(Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal tingkat kepercayaan dan tingkat kepuasaan terhadap pemerintahan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, khususnya pada Agustus 2022 ini.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, memaparkan bahwa pihaknya pertama mengukur pada responden soal tingkat kepercayaan kepada pemerintahan Jokowi-Maruf.

Responden ditanya soal apakah bapak/ibu/saudara percaya dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat ini?

"Hasilnya 67,0 persen menyatakan puas. Jumlah itu dirinci 6,8 persen sangat puas dan 60,2 persen cukup puas," kata Hanta dalam paparannya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Survei Elektabilitas 10 Capres Versi Poltracking: Ganjar Teratas Diapit Prabowo dan Anies, Airlangga Paling Buncit

Sementara, yang menyatakan tidak puas ada diangka 9,4 persen. Jumlah itu dirinci yakni kurang puas 7,7 persen dan sangat tidak puas 1,7 persen. 23,6 persen menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

Kemudian yang kedua Poltracking juga coba merekam soal tingkat kepuasaan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Hasilnya, 66,2 persen menyatakan puas, dari jumlah itu dirinci 7,3 persen sangat puas, dan 58,9 persen cukup puas.

"Sedangkan 18,2 persen publik mengatakan tidak puas (gabungan kurang puas dan sangat tidak puas). 15,6 persen tidak tahu atau tidak jawab," tutur Hanta.

Untuk diketahui, survei dilakukan pada 1 sampai 7 Agustus 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Warga Bandung Nilai Ekonomi Membaik, Tapi Ada Responden Mengaku Tidak Ada Perubahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI