Suara.com - Polisi telah menggelar rekonstruksi adegan di hari eksekusi Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat yang didalangi atasannya sendiri, yakni Ferdy Sambo.
Kasus ini mendapat sorotan besar dari masyarakat. Tidak hanya untuk Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, yang dinilai kelewat kejam, publik juga menyoroti soal keluarga almarhum yang cenderung tenang dalam menanggapi kasus pelik ini.
Bahkan baru-baru ini beredar video ketika ibu Brigadir J masih bisa mendoakan para tersangka pembunuh anaknya, terutama Putri Candrawathi, agar mendapat ampunan Tuhan.
Dilihat Suara.com di unggahan akun Instagram @banjarnahor, tampak keluarga dan kerabat Brigadir J yang seperti sedang berdiri di dekat makam almarhum sambil memeluk fotonya.
Saat itulah ibu Brigadir J menyayangkan Sambo dan Putri yang sama sekali tidak pernah muncul sejak anak mereka berpulang. Padahal, menurutnya, Sambo dan istri pernah menekankan bahwa Brigadir J adalah anak mereka juga.
"Hari pertama anak ini diantar, yang saya cari Pak Sambo dan Ibu Putri," tutur ibu Brigadir J yang terlihat berusaha menguatkan diri di tengah tangisan keluarganya, seperti dikutip pada Rabu (31/8/2022).
"Karena Bapak dan Ibu pernah berkata, 'Anak ini Ibu yang mengandung, tapi sama-sama kita punya anak dengan anak ini'," sambungnya. "Tapi sampai terakhir, mereka tidak pernah ada menghubungi kami sama sekali. Bahkan tidak mengantar jenazah anak saya."
Tentu hal ini begitu menyakiti hatinya, apalagi karena belakangan Sambo dan Putri ditetapkan sebagai tersangka. Meski begitu, ibu Brigadir J masih menganggap semua ini sebagai ujian untuk meningkatkan keimanannya kepada Tuhan.
Bahkan, dengan penuh lapang dada, ibu Brigadir J meminta agar orang-orang di sekitarnya turut mendoakan pasangan Sambo dan Putri. Terkhusus Putri, sehingga berkenan untuk membuka semua kejadian dengan sejujurnya.
Baca Juga: Ahli Forensik Menilai Rekontruksi Pembunuhan Brihadir J Masih Ada Kejanggalan
"Saya tahu, Ibu itu (Putri Candrawathi) juga terpukul akan kepergian Yosua. Karena itu, bawa juga Ibu itu ke dalam doa, agar Ibu itu datang, berkata jujur, dan mereka akan diampuni Tuhan. Dan kami juga diampuni Tuhan dan ada pertobatan dalam hidup ini," pungkasnya.