Suara.com - Salah satu adegan yang juga disorot publik adalah ketika momen Brigadir Romer lari-lari saat Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya hingga ikut menyaksikan pistol jatuh.
Tidak sedikit yang penasaran, siapa sosok Brigadir Romer? Selama perjalanan kasus pembunuhan Brigadir J, dirinya belum pernah muncul di hadapan publik.
Sosok Brigadir Romer
Tidak banyak informasi mengenai Brigadir Romer. Hanya saja, ia diketahui merupakan salah satu ajudan Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Baca Juga: Komisi III DPR Apresiasi Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J yang Dinilai Transparan
Dalam rekonstruksi, tampak sosok Brigadir Romer sebagai saksi mendekati mobil yang ditumpangi Ferdy Sambo. Romer yang mengetahui atasannya datang, segera berlari menghampiri.
Lalu, saat Ferdy Sambo keluar dari mobil, barang yang disebut sebagai pistol Glock 26 terjatuh. Brigadir Romer sempat menghampiri untuk mengambil pistol tersebut, namun dilarang dan langsung diambil Sambo.
Selanjutnya, dengan menggunakan sarung tangan hitam Ferdy Sambo mengambil sendiri pistol Glock 26 tersebut. Setelah itu ia memasukan ke dalam saku celananya dan bergegas masuk ke rumah dinas.
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kelima tersangka pembunuhan Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuwat Ma'ruf telah melaksanakan rekonstruksi pada Selasa (30/8).
Baca Juga: Debat Panas Perombakan Polri, Ngabalin Ngamuk Semprot Deolipa Yumara: 'Kayak Orang Pintar Kau'
Ada 78 adegan yang diperagakan oleh mereka, meliputi tiga lokasi. Lebih rinci, di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang terjadi pada tanggal 4,7, dan 8 Juli 2022.
Kemudian di rumah Saguling (rumah pribadi Ferdy Sambo) sebanyak 35 adegan yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022. Selanjutnya yang ketiga di rumah Duren Tiga (rumah dinas) sebanyak 27 adegan.
Namun, rekonstruksi tersebut menyisakan kekecewaan besar bagi pihak korban. Sebab, tanpa ada alasan yang jelas, kuasa hukum keluarga Brigadir J diusir dari lokasi. Baik Kamaruddin Simanjutak dan Jhonson Panjaitan mengungkapkan perasaan itu.
Terkini, penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi agar dikonfrontasi dengan para saksi dan tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J Rabu (31/8), pukul 10.00 WIB di Bareskrim Polri.
"Konfrontasi ada lima orang, PC, Susi, Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal dan Richard (Bharada E)," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi usai rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).
Menurut Andi, konfrontasi terhadap Putri Candrawathi dengan para saksi dan tersangka lain tersebut ada kaitannya dengan peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti