Infografis
Suara.com - Salam dari Indonesia! Saat ini, Anda sedang mengikuti Indonesia Hari Ini dari Suara.com.
Kami merangkum laporan-laporan utama dari berbagai daerah untuk memudahkan Anda mengikuti perkembangan informasi dalam 24 jam terakhir.
Inilah berita-berita utama yang kami rangkum untuk Anda.
Reka ulang pembunuhan Brigadir Yosua Jadi Perhatian Kepala Negara
![Tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Alfian Winnato]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/30/81470-rekonstruksi-pembunuhan-brigadir-j-ferdy-sambo-putri-candrawathi.jpg)
Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua dilaksanakan Polri di Jakarta pada Selasa (30/8/2022), siang.
Polisi menghadirkan lima orang tersangka yaitu Inspektur Jenderal Ferdy Sambo dan istrinya: Putri Candrawathi, serta tiga orang lainnya. Hanya Putri Candrawathi yang terlihat tidak mengenakan baju tahanan warna orange.
Para tersangka memperagakan lebih dari 70 adegan.
Kasus pembunuhan itu menjadi perhatian nasional, bahkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin mengikuti.
"Pengungkapan kasus ini harus ditangani secara profesional dan dibuka secara terang-benderang kepada publik," kata Maruf Amin saat mengunjungi pameran IKM "Bali Bangkit" di Taman Budaya Art Center, Kota Denpasar, Bali, kemarin.
Baca Juga: Di Rekonstruksi Terungkap Pisau Milik Kuat Maruf Sudah Dibawa Dari Magelang, Buat Apa?
Presiden Jokowi bermalam di Jayapura
Sebelum memulai rangkaian kunjungan kerja di Jayapura dan Timika pada Rabu (31/8/2022), Presiden Jokowi bermalam di Jayapura mulai Selasa malam kemarin.
Agenda kunjunga kerja Presiden, hari ini, yaitu menghadiri acara peluncuran Papua Football Academy di Istora Papua Bangkit, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Presiden juga akan menyerahkan nomor induk berusaha kepada mama-mama pelaku usaha mikro kecil dan perseorangan di GOR Toware, Doyo, Kabupaten Jayapura.
Kemudian Presiden ke Mimika, Kabupaten Timika, pada Rabu siang, untuk melanjutkan kunjungan kerja.
Ratusan pelaku judi ditangkap
![Ilustrasi judi atau perjudian. [ANTARA/Abd Aziz]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/16/26749-ilustrasi-judi-atau-ilustrasi-perjudian.jpg)
Sejak beberapa waktu terakhir, Polri gencar memberantas perjudian di Indonesia.
Sebanyak 367 pelaku judi dibekuk polisi Sumatera Barat selama bulan Agustus 2022.
Mereka pelaku judi di 19 kabupaten dan kota.
"Kasus judi yang diungkap bervariasi mulai dari judi konvensional seperti toto gelap hingga judi daring. Dari mereka yang ditangkap belum ada yang menyentuh bandar, namun kita masih melakukan pengembangan," kata juru bicara Polda Sumatera Barat Komisaris Besar Dwi Sulistyawan.
Pemberantasan judi juga dilakukan di sejumlah daerah.
Masyarakat berharap pemberantasan judi jangan selalu "hangat-hangat tahi ayam."
Anak sekolah yang prihatin
Saat ini, murid-murid SDN 2 Karangpatih, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, terpaksa belajar di tenda milik BPBD dan rumah warga.
Mereka belajar di tempat darurat karena gedung sekolah mereka sudah tidak layak pakai dan sampai sekarang belum ada perbaikan dari otoritas terkait.
"Karena sekolahnya mau ambrol," kata seorang murid SDN 2 Karangpatihan bernama Calista Putri Intan Aulia, Selasa (30/8/2022).
Calista bercerita sebelum dipindah ke rumah warga, dia dan teman-temannya belajar di sebuah tenda. Sejak kemarin, mereka dipindah ke rumah warga yang lokasinya lebih dekat.
Murid-murid berharap gedung sekolah mereka segera diperbaiki supaya bisa kembali belajar dengan tenang.
Tak setuju poligami dijadikan solusi cegah HIV
Angka kasus orang dengan HIV/AIDS di Jawa Barat tergolong tinggi.
Data Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bandung menyebutkan selama 1991-2021 tercatat 5.943 kasus positif HIV dan 11 persen di antaranya ada pada ibu rumah tangga
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengutarakan pikirannya dengan menyebut menikah dan poligami bisa menjadi salah satu solusi pencegahan penularan HIV/AIDS.
Tetapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak sependapat dengan pemikiran Uu Ruzhanul Ulum.
Pemerintah provinsi, kata Ridwan Kamil, sudah memiliki beragam program untuk menangani masalah HIV/AIDS di Jawa Barat. Pemerintah akan fokus pada kegiatan-kegiatan itu.
