Viral di Medsos, Seorang Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di KRL

Selasa, 30 Agustus 2022 | 23:18 WIB
Viral di Medsos, Seorang Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di KRL
Viral dugaan pelecehan yang dilakukan seorang pria tersebut juga menyasar korban pria. [akun Instagram @jalur5].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dugaan aksi pelecehan seksual kembali terjadi di dalam rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuter Line. Kali ini, dugaan pelecehan yang dilakukan seorang pria tersebut juga menyasar ke korban pria.

Kejadian itu viral di media sosial dan dibagikan oleh akun Instagram @jalur5. Akun tersebut mengunggah gambar beserta kronologi kejadian pelecehan seksual tersebut.

Pada slide pertama terdapat foto seorang pria memakai jaket berwarna hijau, topi, dan tangannya yang memegang ponsel genggam tampak menutupi bagian wajah. Diduga gambar pria tersebut merupakan pelaku pelecehan seksual dalam rangkaian KRL tersebut.

"Terjadi pelecehan seksual laki-laki ke laki-laki di KRL @commuterline seri TM 6000, 60xx Blue Line Angke-Cikarang," tulis akun tersebut sebagaimana dikutip Suara.com, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Heboh Postingan Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Siswi SD di Padang Pariaman, Polisi Bilang Begini

Dalam narasi unggahan, disebutkan aksi pelecehan seksual tersebut terjadi dalam rangkaian KRL dengan trayek Angke-Cikarang. Pelaku melancarkan aksinya ketika KRL melaju dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Karet.

"Lalu meraba-raba korban saat mendekati Stasiun Karet," tulis akun tersebut.

Akun itu menuliskan kalau korban langsung turun di Stasiun BNI City. Dalam keterangan di unggahan itu, korban disebutkan memberanikan diri untuk berbicara melalui akun Twitternya setelah beberapa waktu memulihkan diri.

Hanya saja belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi. Suara.com juga tengah menghubungi pihak PT KAI Commuter Line guna mengetahui secara detail peristiwa tersebut.

Baca Juga: Putri Candrawathi Kembali Dilaporkan Terkait Laporan Palsu Dugaan Pelecehan Seksual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI