Perintah yang sama juga disampaikan oleh Jenderal Dudung Abdurachman untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.
Saat ini, Kodam Cenderawasih tengah melakukan penyelidikan terhadap prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang diduga terlibat kasus mutilasi terhadap warga sipil di Timika, Papua tersebut.
Belakangan diketahui bahwa korban pembunuhan yang disertai dengan tindakan mutilasi di Mimika tersebut menewaskan sebanyak empat orang warga yang berasal dari Kabupaten Nduga.
Para pelaku melakukan aksinya untuk membunuh para korban lalu memasukkan korban ke dalam enam karung dan kemudian membawa para korban dengan menggunakan mobil, lalu membuang jasad korban yang telah dimutilasi tersebut.
Diketahui, para pelaku meletakkan karung yang berisikan bagian tubuh korban di lokasi yang berbeda-beda, yaitu Sunga Pigapu Timika.
Polisi yang menangani kasus ini juga diketahui menemukan bagian tubuh korban dalam waktu yang berbeda-beda.
Tidak hanya itu, berdasarkan keterangan yang beredar, setelah membuang korban ke sungai, para pelaku kemudian membakar mobil Toyota Calya yang sebelumnya telah disewa oleh korban untuk melakukan transaksi.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sehari setelah melancarkan aksi pembunuhan, para pelaku berkumpul di gudang milik salah satu pelaku, lalu membagi rata uang sebanyak Rp 250 juta yang dirampas dari korban.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Update Terbaru Kasus Mutilasi Warga di Mimika Papua: Polisi Kembali Temukan Jenazah Korban