Hujan Cibiran Publik! Momen Ferdy Sambo Peluk dan Cium Istri Saat Proses Rekonstruksi

Selasa, 30 Agustus 2022 | 17:28 WIB
Hujan Cibiran Publik! Momen Ferdy Sambo Peluk dan Cium Istri Saat Proses Rekonstruksi
Adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi di Rumah yang berada di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jaksel pada (30/8/2022). [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Selasa (30/08/22), mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan istinya Putri Candrawathi, melakukan proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Proses rekonstruksi tersebut dilakukan di rumah pribadinya yang berlokasi di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.

Dalam serangkaian reka adegan yang dilakukan, terdapat satu momen yang menjadi sorotan warganet.

Yaitu reka adegan ketika Ferdy Sambo memeluk dan mencium sang istri.

Baca Juga: 8 Film Dokumenter Netflix tentang Misteri Pembunuhan yang Sulit Dipecahkan

Ferdy Sambo yang saat itu mengenakan baju tahanan tampak memperagakan adegan memeluk dan mencium istrinya Putri Candrawathi.

Sambil duduk di atas sofa, Ferdy Sambo sedang berkomunikasi dengan sang istri yang saat itu mengenakan pakaian serba putih.

Pada momen tersebut, Putri Candrawathi tampak menundukkan kepala. Ia tidak menatap suaminya yang duduk di sampingnya.

Usai reka adegan pelukan tersebut selesai, Putri Candrawathi diketahui langsung meninggalkan Ferdy Sambo.

Menurut informasi, adegan tersebut dilakukan di sebuah ruangan di lantai 3 rumah pribadi Ferdy Sambo.

Baca Juga: Brigadir J Dieksekusi di Dekat Tangga Menuju Lantai 2 Rumah Dinas

Penampakkan Ferdy Sambo yang memeluk dan mencium sang istrinya ini diunggah ulang oleh akun Instagram @igtainmenttt pada Selasa (30/08/22).

Beragam komentar langsung membanjiri unggahan ini. Warganet mengungkapkan bahwa mereka tidak merasa iba dengan kedua orang yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.

"Biasa saja. Nggak iba sama sekali," ujar seorang warganet.

"Sedih karena skenarionya gagal," imbuh warganet lain.

"Gemes banget sih. Berasa pengen sentil isi kepalanya," kata warganet lain.

"Kalau buat pembunuhan nggak ada rasa iba lagi sih ngelihatnya," tambah warganet lain.

"Biasa aja. Kasihan orang tua alm yang dibunuh Sambo. Lebih kejam pembunuhan Sambo," komentar netizen lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI