Pengalihan dana subdisi ke rakyat miskin
Setelah BBM naik, pemerintah mengklaim dana subdisi BBM akan dialihkan ke subdisi rakyat miskin dalam bentuk bansos. Jumlahnya hingga Rp24,17 triliun.
Sebab penaikan harga BBM ini diperkirakan akan berpengaruh dengan penaikan barang dan jasa. Bansos itu untuk mengurangi tekanan terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga barang dan juga mengurangi kemiskinan.
dari total bantuan sosial Rp24,17 triliun itu, masyarakat akan diberikan tiga jenis bantuan berupa bantalan sosial, yaitu pertama, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali, dengan total anggaran Rp12,4 triliun.

BLT tersebut akan dibayar Rp300 ribu oleh Kementerian Sosial sebanyak dua kali, melalui berbagai saluran Kantor Pos Indonesia.
Buruh akan demo
Buruh akan demo 6 September 2022 mendatang menyusul rencana pertalite dan solar naik harga. Hal itu dipastikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
Demo diklaim akan dilakukan di 34 provinsi. Sementara titik pusat di Ibu Kota Jakarta, demo akan dilakukan di depan gedung DPR. Dengan jumlah massa hampir 5 ribu buruh.
Mereka beranggapan kenaikan harga BBM akan membuat daya beli masyarakat turun. Sementara gaji buruh tidak naik selama pandemi COVID-19.
Baca Juga: Subsidi Bakal Bengkak Hampir Capai Rp 700 Triliun