Ke Delegasi KTT U20, Anies Beberkan Masalah Angkutan Umum Hingga Soal Investasi

Selasa, 30 Agustus 2022 | 14:44 WIB
Ke Delegasi KTT U20, Anies Beberkan Masalah Angkutan Umum Hingga Soal Investasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota peserta Konferensi Tingkat Tinggi Urban 20 atau KTT U20 di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sejumlah persoalan Jakarta kepada para delegasi dan Wali Kota peserta Konferensi Tingkat Tinggi Urban 20 atau KTT U20. Mulai dari soal angkutan umum hingga minimnya investasi.

Hal ini disampaikan Anies saat menjadi pembicara dalam acara pendukung/side event untuk agenda U20 Mayor Summit 2022, dengan tema “Kota Sejahtera dan Berkelanjutan: Berinvestasi pada Transformasi Kota" di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2022).

Sesi ini adalah kesempatan untuk menonjolkan peran kota dan pemerintah daerah sebagai mitra strategis untuk mewujudkan visi G20, untuk membangun kembali dengan lebih baik dan lebih kuat.

Anies menjelaskan akar penyebab tantangan Jakarta dalam mengatasinya permasalahan urban, khususnya dalam masalah transportasi. Ia mencontohkan beberapa tahun terakhir pembangunan di Jakarta selalu berbasis kendaraan pribadi.

Baca Juga: Ogah Beri Rekomendasi Nama Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, Ketua DPRD DKI: Presiden Lebih Tahu

"Selama beberapa dekade, manajemen perkotaan Jakarta terbiasa fokus pada pembangunan berorientasi kendaraan pribadi. Sehingga dampaknya adalah penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan," ujar Anies di lokasi, Selasa (30/8/2022).

Untuk mengatasi masalah ini, Anies menyebut pihaknya melakukan reformasi manajemen perkotaan menjadi pembangunan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD). Tujuannya juga untuk menekan penggunaan transportasi umum secara besar-besaran.

"Untuk mengurangi kemacetan dan emisi karbon, menyediakan bangunan vertikal dan padat, dan integrasi," jelasnya.

Disamping itu, Anies menilai kurangnya investasi dalam layanan dasar dan berdampak pada pelayanan yang kurang prima. Saat ini, Jakarta sedang melakukan pengembangan layanan dasar secara masif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

Bahkan, pendekatan baru untuk mengatasi masalah dan mengubahnya menjadi kenyataan sedang dijalankan.

Baca Juga: Anies dan Ridwan Kamil Akan Berpidato Di Forum KTT U20 Di Jakarta Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

"Program utama pembangunan perkotaan di Jakarta saat ini, seperti JakLingko, JakHabitat, program mitigasi banjir, air bersih, dan program jaminan sosial yang ekstensif telah kita upayakan. Oleh karena itu, sebagai kota kolaborasi, Jakarta harus memperkuat kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan pembangunan Jakarta berkelanjutan," ucap Anies.

Sementara itu, Grup Bank Dunia memandang kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengakui peran yang dimainkan oleh sebuah kota dan pemerintah daerah sebagai mitra strategis, untuk mewujudkan visi G-20 dalam membangun kembali kota-kota dengan lebih baik, lebih kuat, dan lebih efisien.

Ini juga dirancang untuk menunjukkan pencapaian tersebut dan memberikan contoh kepada kota-kota mitra U20, kota-kota pengamat Indonesia, perwakilan lembaga Internasional dan bilateral, organisasi masyarakat sipil untuk berinvestasi dalam transformasi perkotaan sirkular dengan visi yang komprehensif dan integratif dari ekonomi, fisik, sosial, kondisi lingkungan kota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI