Kerahkan Puluhan Ribu Pasukan, Rusia Dan China Gelar Latihan Militer Bersama

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 30 Agustus 2022 | 13:45 WIB
Kerahkan Puluhan Ribu Pasukan, Rusia Dan China Gelar Latihan Militer Bersama
Ilustrasi latihan militer atau latihan perang bersama. [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rusia, pada Senin (29/8/2022), mengatakan akan melancarkan latihan militer di wilayah timur negara itu, di mana latihan tersebut akan melibatkan pasukan dari China.

Hal itu menunjukkan semakin eratnya hubungan pertahanan antara Moskow dan Beijing di tengah ketegangan antara Rusia dengan Barat terkait tindakan Kremlin di Ukraina.

Dalam pengarahan yang disampaikannya pada Senin, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Formin mengatakan sebagai bagian dari manuver itu, Angkatan Laut Rusia dan China di Laut Jepang akan “mempraktikkan tindakan bersama untuk melindungi komunikasi laut serta kegiatan ekonomi kelautan.”

Fomin merinci bahwa latihan Angkatan Laut itu akan berlangsung di bagian utara dan tengah Laut Jepang.

Baca Juga: Diduga Menerima Suap dan Melindungi Geng Kejahatan, 8 Polisi di China Dipenjara

“Latihan itu tidak ditujukan terhadap negara atau aliansi militer tertentu, dan murni bersifat defensif,” ujar Fomin dalam pertemuan dengan atase militer asing itu.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, latihan Vostok 2022 (Timur 2022) akan diadakan dari tanggal 1–7 September di berbagai lokasi jauh di wilayah timur Rusia dan Laut Jepang; dan melibatkan lebih dari 50.000 tentara, lebih dari 5.000 unit senjata, 140 pesawat tempur dan 60 kapal perang.

Latihan darat akan dilakukan di tujuh lapangan tembak di timur jauh Rusia dan akan melibatkan pasukan dari beberapa negara pecahan Uni Soviet, China, India, Laos, Mongolia, Nikaragua dan Suriah.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan unit Pasukan Lintas Udara Rusia, pesawat pembom jarak jauh dan pesawat kargo militer akan ikut ambil bagian dalam latihan bersama dengan pasukan lain itu. (Sumber: VOA)

Baca Juga: Rusia Berupaya Rekrut Para Pemuda untuk Berperang dengan Iming-iming Uang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI