Ramai Video Diduga Tenaga Medis Buat Konten Gejala Gangguan Jiwa Ringan, Tuai Kontroversi: Dapat Jurnalnya dari Mana?

Selasa, 30 Agustus 2022 | 13:44 WIB
Ramai Video Diduga Tenaga Medis Buat Konten Gejala Gangguan Jiwa Ringan, Tuai Kontroversi: Dapat Jurnalnya dari Mana?
Tangkapan layar video seorang wanita diduga tenaga medis buat konten mengenai gejala gangguan jiwa (Twitter/ ndagels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini beredar video seorang wanita diduga tenaga medis sedang menjelaskan mengenai beberapa gejala gangguan jiwa ringan.

Bukan menuai apresiasi, konten ini justru menuai kontroversi karena dianggap meresahkan.

Awalnya video itu diunggah melalui akun TikTok wanita tersebut, yang kemudian diunggah ulang oleh akun Twitter @ndagels pada Senin (29/08/22).

"Ya Allah ini syaratnya udah terpenuhi semua hey," tulis akun pengunggah video yang dikutip Suara.com pada Selasa (30/08/22).

Baca Juga: Bukan Terkenal di Kalangan Manusia, Warganet Ini Populer di Antara Kucing Liar

Tangkapan layar video seorang wanita diduga tenaga medis buat konten mengenai gejala gangguan jiwa (Twitter/ ndagels)
Tangkapan layar video seorang wanita diduga tenaga medis buat konten mengenai gejala gangguan jiwa (Twitter/ ndagels)

Dalam video yang diunggah, wanita tersebut menyebutkan beberapa tanda jika seseorang mengalami gangguan jiwa tahap awal atau ringan.

Ada enam gejala yang ia tuliskan. Gejala tersebut meliputi perubahan mood, malas mandi, hingga berubah menjadi seorang introvert.

"Gejala gangguan jiwa tahap awal/ringan. Mood mudah berubah, malas mandi, jadi pelupa, sulit konsentrasi, rebahan seharian tapi sulit tidur, lebih introvert," keterangan yang ditulis wanita diduga tenaga medis.

Saat menjelaskan beberapa gejala tersebut, sang wanita yang diduga tenaga medis tampak berjoget-joget.

Sontak saja hal ini menjadi sorotan dari publik.

Baca Juga: Jadi Korban Catcalling, Wanita Ini Bimbang Hendak Melawan atau Tidak Gegara Pelaku Bawa Anak Kecil

Komentar Warganet

Melalui kolom komentar unggahan, para warganet beramai-ramai memberikan komentar yang mempertanyakan sumber mengenai gejala gangguan jiwa yang diungkap oleh wanita ini.

Warganet juga menerangkan jika akibat dari video ini, dapat menyebabkan seseorang melakukan self-diagnosis.

"Gejala yang paling fatal, orang kasih informasi sambil joget-joget," kata seorang warganet.

"Dapat jurnalnya darimana coba ini," imbuh warganet lain.

"Jangan percaya nakes yang ngasih advice di TikTok," ujar warganet lain.

"Yang baca panik, yang ngasih info joget-joget nggak ada beban," tambah warganet lain.

"Residen? Perawat? Apa si mbaknya nih? Berdasarkan apa coba? Kan kasihan yang tiba-tiba diagnose gegara konten beginian," komentar lainnya dari warganet.

Hingga sekarang, video unggahan ini telah ditayangkan sebanyak 617 ribu kali.

Video ini juga telah meraup sejumlah 20 ribu suka dan 4,7 ribu twit kutipan.

Dampak Self-Diagnosis

Melansir halodoc, self-diagnosis dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental seseorang.  Seseorang yang melakukan self-diagnosis lama-kelamaan bisa mengalami gangguan kecemasan umum akibat kekhawatiran yang dirasakan setelah melakukan self-diagnosis.

Gangguan kecemasan umum adalah kondisi mental yang biasanya ditandai dengan kekhawatiran berlebihan terhadap situasi tertentu. 

Selain mengalami gangguan kecemasan umum, self-diagnosis juga bisa membuat masalah kesehatan mental tertentu menjadi tidak terdiagnosis. Gangguan mental biasanya tidak muncul sendirian, melainkan juga disertai oleh gangguan mental lainnya.

Jadi, sebaiknya jangan melakukan self-diagnosis. Jika mengalami gejala kesehatan tertentu, sebaiknya tanyakan pada dokter mengenai penyebab gejala kesehatan yang dialami. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI