ROUNDUP: Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV AIDS, di Ciamis Bayi dan Ibu Hamil Ikut Terjangkit

Selasa, 30 Agustus 2022 | 13:13 WIB
ROUNDUP: Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV AIDS, di Ciamis Bayi dan Ibu Hamil Ikut Terjangkit
Simbol HIV - Gejala HIV (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Heboh data ratusan mahasiswa Bandung positif HIV AIDS karena seks bebas. Data ini membuat publik kaget karena HIV salah satu penyakit bahaya.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bandung membeberkan fakta bahwa dari 5.943 kasus positif HIV di Bandung selama periode 1991-2021, 11 persen diantaranya adalah Ibu Rumah Tangga (IRT).

Salah satu pemicunya adalah suami yang melakukan hubungan seks tidak menggunakan pengaman dengan pekerja seks. Selain IRT, 6,9 persen atau 414 kasus terjadi pada mahasiswa.

Penyebab terbanyak penyebarluasan HIV dari hubungan heteroseksual atau perilaku seksual berisiko hampir 40 persen.

Baca Juga: Mental Pemain Persib Bandung Anjlok akibat Gol Cepat PSM Makassar

Ilustrasi cara penularan HIV AIDS. (Unsplash/ Ben Hershey)
Ilustrasi cara penularan HIV AIDS. (Unsplash/ Ben Hershey)

Sementara jumlah seks bebas heteroseksual penyebab HIV terus mengalami kenaikan tiap tahunnya. Pasalnya masih banyak warga yang kurang menyadari pentingnya datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksa HIV.

Hal itu dipaparkan etua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung Sis Silvia.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut kasus HIV-AIDS yang terdapat di Kota Bandung mencapai 5.000 lebih kasus.

"Kalau dilihat, kasus HIV-AIDS itu kan puncak gunung es. Kadang kadang 5.000 sekian yang terdeteksi, mungkin saja bisa lebih besar," ujarnya.

Mitos HIV AIDS dan Stigma Pengidapnya - Ilustrasi HIV/AIDS. (Shutterstock)
Mitos HIV AIDS dan Stigma Pengidapnya - Ilustrasi HIV/AIDS. (Shutterstock)

Bukan cuma di Bandung

Baca Juga: Kementerian Agama Sentil Langkah Wali Kota Bandung Yana Mulyana Resmikan Gedung Dakwah ANNAS

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu membuka fakta kasus HIV tidak hanya terjadi di Bandung.

Berdasarkan data epidemiologi HIV secara nasional, kata Maxi, jumlah kasus paling tinggi berada di DKI Jakarta sekitar 90.900 kasus, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, Bali, Sumatera Utara, Banten, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Riau.

Maxi mengatakan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung termasuk daerah yang memiliki program penanggulangan HIV/AIDS yang sangat baik secara nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI