Suara.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief menanggapi pernyataan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang mengaku pernah disembah oleh Mantan Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, Kamaruddin sudah terkena efek 'Samboisme' juga karena mulanya mengaku disembah SBY yang kemudian berubah menjadi utusan SBY.
"Sudah kena Samboisme juga, awalnya bilang SBY menyembah Kamaruddin, sekarang bilang yg datang jenderal bintang 3," tulis Andi Arief di akun Twitternya pada Senin (29/8/2022).
"Nanti kalau ditanya siapa bintang tiga, jawabannya dicari yang sudah almarhum," tambahnya.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya beredar video Kamaruddin yang menyebutkan bahwa dia pernah membongkar kasus korupsi di era SBY sampai SBY bersujud padanya.
Namun pada klarifikasi selanjutnya, dia menambahkan bahwa SBY yang saat itu masih menjabat presiden mengutus Jenderal bintang tiga untuk menemuinya lalu bersujud.
Kamaruddin menyatakan bahwa jenderal bintang tiga yang mendatanginya meminta agar tak menyebut nama SBY dalam kasus korupsi yang tengah ia tangani.
Cuitan Andi Arief soal Kamaruddin tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Kamaruddin kalau mengarah ke fitnah harus disomasi kalau enggak mengindahkan kita lakukan perlawanan secara hukum! Aku lihat sudah melebar kemana-mana. Jangan gentar kader Demokrat. Tahun politik semua cara dilakukan," komentar warganet.
Baca Juga: Bikin Tepuk Jidat, Momen Kocak Kakak Diomeli Adiknya karena Lupa Jemput
"Ada baiknya kita kasih pelajaran pengacara ini ( Kamarudin) partai Demokrat yang membidangi lembaga hukum harus lapor balik tenteng pencemaran nama baik SBY," imbuh warganet lain.
"Biarkan kasus sambo kelar dulu om. Jangan buru-buru bikin somasi, ntar yang sebelah sono malah makin senang ada pengalihan isu," tambah lainnya.
"Makanya dari awal enggak pengen muja-muji dulu. Harus terus dicek konsisten apa enggaknya," tulis warganet di kolom komentar.
"Dia cari panggung. Dan makin kesini, makin tidak ada hubungannya dengan kasus yang dia tangani," timpal lainnya.