Kamaruddin Simanjuntak Ngaku Pernah Disembah SBY, Politisi Demokrat: Omongnya Kayak Orang Kesurupan, Tak Masuk Akal!

Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:29 WIB
Kamaruddin Simanjuntak Ngaku Pernah Disembah SBY, Politisi Demokrat: Omongnya Kayak Orang Kesurupan, Tak Masuk Akal!
Kamaruddin Simanjuntak Ngaku Pernah Disembah SBY, Politisi Demokrat: Omongnya Kayak Orang Kesurupan, Tak Masuk Akal! [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menilai pernyataan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Hendra Simanjuntak yang mengaku pernah sampai disembah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap sebagai narsistik dan hanya mencari panggung belaka.

"Pernyataan Kamarudin Simanjuntak ini adalah seperti pernyataan orang yang sedang kesurupan atau terpapar sindrom narsistik akut akibat tengah berada di atas panggung besar yang menjadi sorotan publik sebagai pengacara Brigadir Yosua," kata Kamhar kepada wartawan dikutip Selasa (30/8/2022).

Menurutnya, pernyataan Kamaruddin tersebut sangat tak masuk akal. Ia menilai pernyataan tersebut telah menghina dan melecehkan lembaga hukum yang telah menangani terkait kasus Hambalang.

"Apalagi menyampaikan bahwa Pak SBY sampai sujud-sujud memohon. Ini menunjukkan paparan penyimpangan kejiwaannya sudah sampai derajat paling akut yang merasa diri sebagai Tuhan. Sangat tak masuk akal. Kenal saja tidak," ungkapnya.

Baca Juga: Babak Rekonstruksi di Lantai 3: Ferdy Sambo Duduk Bareng Istri di Sofa, Panggil Ajudan Pakai HT

Lebih lanjut, ia menyayangkan, sikap Kamaruddin tersebut, di tengah sorotan kamera justru mengeluarkan pernyataan kontroversial.

"Benar-benar 'mabuk popularitas' yang telah mengganggu kewarasan. Dari video yang beredar ini, lembaga penegak hukum mestinya sudah bisa mengambil tindakan, termasuk organisasi profesi tempat bernaungnya Kamarudin Simanjuntak untuk merespon video ini yang bisa mempermalukan profesi advokat," pungkasnya.

Somasi

Sebelumnya, DPP Partai Demokrat melayangkan somasi kepada Kamaruddin Hendra Simanjuntak. Somasi itu buntut dari pernyataan Kamaruddin yang mengaku pernah sampai disembah Susilo Bambang Yudhoyono semasa menjadi Presiden tatkala Kamaruddin membongkar kasus wisma atlet Hambalang.

Adapun suarat somasi tertanggal 29 Agustus yang ditujukan kepada Kamaruddin itu telah ditandatangani Tim Advokasi DPP Demokrat. Tim itu terdiri para advokat dan penasihat serta konsultan hukum, di antaranya Mehbob, Muhajir, Cepi Hendrayani, Yandri Sudarso dan Dormauli Silalahi.

Baca Juga: Sempat diusir, Ini Alasan Polisi Tidak Izinkan Pengacara Brigadir J Saksikan Rekontruksi Ferdy Sambo Cs

Dalam surat somasinya, Demokrat menegaskan bahwa pernyataan Kamaruddin yang ada di dalam video dan menjadi pemberitaan di media yang mengaku disembah SBY yang diwakili jenderal bintang tiga ialah tidak benar.

"Tidak benar, jauh dari suatu kebenaran, merupakan berita atau pemberitahuan bohong," tulis surat somasi.

Demokrat menilai pernyataan Kamaruddin tersebut telah mengakibatkan terjadinya keonaran di kalangan masyarakat, pengurus, kader, dan anggota Partai Demokrat. Pernyataan Kamaraddin juga dinilai telah menimbulkan rasa kebencian atau rasa permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Sehingga telah merugikan citra/nama baik Partai Demokrat," tulis surat somasi.

Atas dasar itu, Demokrat lantas meminta Kamaruddin memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas pernyataannya mengenai dirinya yang disembah SBY.

"Maka kami meminta kepada rekan tersomir agar dalam waktu 3x24 jam diterimanya surat somasi ini agar memberikan klarifikasi dan permohonan maaf," tulis surat somasi.

Ngaku Pernah Disembah SBY

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjutak mengaku pernah disembah mantan Presiden Indonesia SBY

Pangakuan Kamaruddin Simanjutak itu diketahui dari unggahan video di akun TikTok @pastiiviral.

Dalam video singkat itu Kamaruddin Simanjutak sedang mengenang masa-masa saat dirinya berhasil membongkar kasus korupsi proyek hambalang dan E-KTP.

"Waktu saya bongkar wisma atlet hambalang sama E-KTP. Aku yang menjarin beberapa menteri Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Jero Wacik, Andi Malarangeng," ujar Kamaruddin Simanjutak.

Berkat keberhasilannya membongkar kasus besar di atas. Kamaruddin Simanjutak pun mengaku bahwa mantan Presiden Indonesia SBY sampai sujud padanya.

"Karena aku dulu yang bongkar itu sampai presiden (SBY) sujud-sujud menyembah saya. Di Indonesia salah satu lawyer yang pernah disembah presiden itu saya," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI