Miris! Anak Berusia 12 Tahun Ditangkap Polisi, Diduga Jadi Dalang Penembakan Siswa Lain di Sekolah

Selasa, 30 Agustus 2022 | 10:57 WIB
Miris! Anak Berusia 12 Tahun Ditangkap Polisi, Diduga Jadi Dalang Penembakan Siswa Lain di Sekolah
Peristiwa penembakan oleh anak usia 12 tahun. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang siswa laki-laki berusia 12 tahun ditahan oleh polisi usai diduga melakukan penembakan pada siswa lain.

Pihak berwenang menyebutkan bahwa kejadian penembakan itu terjadi di sebuah sekolah di Oakland Timur, California, Amerika Serikat pada Senin (29/8/2022).

Melansir dari ABC News, polisi menyebutkan bahwa mulanya ada laporan terjadinya penembakan di Madison Park Academy di lingkungan Sobrante Park sekitar pukul 13:30 waktu setempat.

Polisi kemudian menemukan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dengan luka tembak. Sementara satu anak laki-laki lainnya melarikan diri namun langsung ditahan oleh polisi.

Baca Juga: Ambyar! Laga Tarkam Terhenti Setelah Seorang Wanita Tarik Keluar Pemain yang Diduga Pacarnya, Publik: Bikin Malu

Ilustrasi penembakan. [Antara]
Ilustrasi penembakan. [Antara]

Siswa yang terluka dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil.

“Saya sedih ketika berpikir bahwa seorang anak sudah membawa senjata ke sekolah,” kata kata Kepala Polisi Oakland, LeRonne Armstrong pada konferensi pers.

“Tidak ada orangtua yang ingin mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah dan kemudian dikabari bahwa anaknya mengalami penembakan. Itu bisa jadi hal terburuk yang Anda dengar,” tambahnya.

Tidak jelas apakah anak berusia 12 tahun itu bersekolah di sekolah  lokasi penembakan.

Akibat kejadian tersebut, sekolah tempat kejadian yakni Oakland Unified School District dievakuasi sementara siswa lain dipulangkan.

Baca Juga: Warganet Kesal Kak Seto Bela Anak Ferdy Sambo: Sahabat Anak Jenderal

Pihak Oakland Unified School District sendiri belum memberikan pernyataan resmi kepada media.

Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)

Armstrong  sebagai bagian penyidikan dari serentetan kekerasan senjata baru-baru ini di Oakland merasa prihatin. Dia mengatakan enam orang tewas dalam empat hari di seluruh kota tersebut.

“Saya khawatir masyarakat kita menjadi mati rasa dengan perilaku mengerikan ini,” kata Armstrong seperti yang dikutip dari New York Post.

“Menyedihkan ketika kekerasan senjata juga berdampak pada sekolah-sekolah kita,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI