Suara.com - Lembaga Indonesia Survey Center (ISC) merilis hasil survei nasional pada Agustus 2024 terkait elektabilitas menuju Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di peringkat pertama sebesar 30,4 persen.
"Prabowo masih meraih kepercayaan publik dengan meraih angka elektabilitas sebesar 30,4 persen," ujar peneliti senior ISC Chairul Ansari dalam pemaparan hasil survei secara virtual, Senin (29/8/2022).
Selanjutnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 19,1 persen. Lalu di peringkat ketiga ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 13,0 persen.
"Dukungan ini menunjukkan kecenderungan kepercayaan publik semakin membesar kepada Prabowo untuk menjadi pengganti pasca Presiden Jokowi lengser. Sementara Ganjar dan Anies masih stagnan di bawah angka 20 persen karena ketiadaan kepastian dukungan dari Parpol dan mungkin seiring naiknya kepercayaan diri Parpol untuk mengusung kadernya sendiri," ucap Chairul.
Baca Juga: Pengamat: Majunya Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Bakal Menguntungkan Ganjar Pranowo
Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di urutan keempat dengan elektabilitas sebesar 3,4 persen. Lalu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di peringkat kelima elektabilitasnya sebesar 3,2 persen, Ketua DPR Puan Maharani di peringkat keenam dengan elektabilitas sebesar 3 persen.
Selanjutnya nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di urutan ketujuh yakni sebesar 2,8 persen. Lalu di posisi kedelapan ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 2,5 persen. Adapun di peringkat kesembilan Menteri BUMN Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 1,6 persen. Sementara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sama-sama mendapat elektabilitas sebesar 1 persen.
"(Sementara Responden) belum punya pilihan 18,1 persen," kata Chairul.
Untuk diketahui, survei ISC dilaksanakan pada tanggal 9-19 Agustus 2022 di 34 Provinsi Indonesia.
Adapun teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada survei menggunakan multistage random sampling dengan menerapkan margin of error sebesar ±2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Selanjutnya jumlah responden yang diambil dalam survei sebanyak 1.520 responden.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Motivasi Prabowo Subianto Ngotot Maju di Pilpres Keempat kalinya