Suara.com - Baru-baru ini publik sedang dihebohkan dengan kabar mengenai sebuah warung tegal atau warteg yang lolos dari kebakaran saat bangunan di sekitarnya habis dilalap api.
Konon, warteg yang berada di Jalan Simprung Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tersebut bisa selamat dari kobaran api karena pemilik warteg suka bersedekah.
Sri Rohayati, sang pemilik warung mengaku keluarganya memang sudah dari lama melakukan aksi 'Jumat Berkah'.
Mereka akan memberi makan dan minum gratis bagi warga yang membutuhkan di setiap hari Jumat.
Namun, pengakuan dari pemilik warteg sangat berbanding terbalik dengan apa yang diutarakan oleh para warga di sekitar warteg.
Pada saat didatangi Baim Wong, para warga di menepis pernyataan dari pemilik warteg.
Warga mengatakan bahwa warteg tersebut tidak ikut terbakar bukan karena pemilik suka bersedekah, tapi karena bangunannya bukan terbuat dari material kayu.
"Ini warteg sampai nggak kena karena posisinya enggak ada pakai kayu. Udah gitu nggak ada jendela," ujar salah satu warga kepada istri Paula Verhoeven.
Salah satu warga yang saat itu tidak mengenakan kaus kemudian mengatakan bahwa 'Jumat Berkah' adalah kabar yang tidak benar.
"Di laporannya sudah viral juga, Jumat berkah sebenarnya salah total," lanjut salah satu warga.