Fatma MUI
Terkait upaya pengetatan penggunaan BBM bersubsidi, salah satunya adalah ada desakan MUI keluarga fatwa yang inti isinya BBM bersubsidi hanya bisa dinikmati orang miskin. Desakan itu disampaikan Anggota DPR Komisi VII Willy Midel Yoseph.
"Setelah dilihat pengawasan saat ini kan tetap jebol. Kita diskusi dengan Ketua MUI Provinsi. Bagaimana saya katakan dibuatkan saja ke MUI sebuah fatwa, dibuatkan fatwa bahwa yang subsidi itu diarahkan pada orang miskin dan tidak mampu saja," kata Willy Midel saat hadir di rapat kerja dengan Menteri ESDM, Rabu (24/8/2022).
Menurutnya, pengawasan yang selama ini dilakukan pemerintah belum bisa membuahkan hasil. Sementara, BBM subsidi juga kerap tidak tepat sasaran.
Baca Juga: Satu Orang Pelaku Penimbunan BBM Dibekuk Polisi, Modusnya Begini
"Cara paling pas menurut saya itu secara hukum orang udah nggak peduli. Kemudian diawasi seperti apapun juga nggak ada hasilnya. Subsidi tetap jebol. Kita coba lagi dengan cara luar biasa gunakan fatwa ini. Kita menggunakan lah yang lebih spiritual ini" ujar dia.
BBM naik 1 September 2022?
Sampai saat ini belum jelas kapan BBM bersubsidi naik. Namun belakangan santer beredar kabar jika BBM bersubsidi naik pada 1 September 2022.
Hanya saja sampai kini belum ada otoritas yang menyatakan resmi.
Alih-alin umumkan kapan BBM bersubsidi naik, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membagikan bansos. Hal itu diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca Juga: Siap-siap! Ini 5 Fakta di Balik Rencana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun.
Bantalan sosial tambahan tersebut akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat dalam bentuk bantuan langsung tunai pengalihan subsidi BBM sebesar Rp12,4 triliun.